Pembobolan Rekening

Rekening BRI Bos Travel Martapura Dikuras Miliaran Rupiah!

Seorang pengusaha asal Martapura, Banjar, Kalsel kehilangan Rp1,5 miliar dalam rekening BRI. Dugaannya, uang itu dibobol orang.

Bukti traksaksi tak dikenal mencapai Rp1,5 miliar lebih milik nasabah BRI. Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Seorang pengusaha asal Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) kehilangan Rp1,5 miliar dalam rekeningBRI. Dugaannya, uang itu dibobol orang misterius.

Korban bernama H Muhammad (40). Kejadian itu bermula saat korban akan melakukan transaksi pada Minggu (3/9). 

"Dinyatakan transaksi saya sudah mencapai limit, sehingga tidak bisa dilakukan lagi," ungkap Muhammad kepada apahabar.com, Minggu (10/9).

Muhammad pun merasakan janggal karena tak pernah melakukan transaksi dalam beberapa waktu terakhir. Dia pun mengecek daftar mutasi melalui aplikasi mobile banking.

"Saya terkejut karena melihat 42 transaksi ke rekening tidak dikenal sejak pukul 03.00 hingga 08.00 WITA. Nominal yang ditransfer mulai Rp5 juta sampai Rp200 juta," papar Muhammad.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas Narkoba Tewas di Toilet RSUD Martapura

Tanpa pikir panjang, Muhammad langsung menelepon call center BRI dan meminta agar nomor rekening dimaksud diblokir sementara guna mengamankan sisa uang dalam rekening.

Muhammad meyakini rekening tersebut telah dibobol. Sebab, tidak muncul notifikasi melalui SMS banking ataupun email ketika transaksi terjadi.

"Limit transaksi saya sebesar Rp500 juta. Namun transaksi tidak dikenal ini malah bernilai tiga kali lipat dari limit," sambungnya.

Selanjutnya Muhammad melaporkan kejadian tersebut ke Kantor BRI Prioritas di Banjarmasin, Senin (4/9). BRI pun berjanji melakukan investigasi internal.

Baca Juga: Melihat Potret Sungai Martapura dalam Kacamata Modern

Muhammad juga mendatangi Polda Kalimantan Selatan untuk membuat laporan. Berselang sehari usai melapor, Muhammad dikabari akan dipanggil ke Polda Kalsel lagi untuk keperluan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dalam beberapa hari ke depan.

"Namun sampai sekarang saya tidak dikabari lagi," tukasnya.

Muhammad sendiri berharap BRI bertanggung jawab atas transaksi misterius tersebut. Sembari meminta Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi memberi atensi kepada jajaran untuk mengungkap kasus ini.

"Tentu saja saya merasa sangat rugi atas kejadian tersebut. Jumlah uang yang hilang sangat banyak," tandas Muhammad.