Hot Borneo

Refleksi Harjad Kalsel ke-72: 195 Ribu Warga Berada di Garis Kemiskinan!

apahabar.com, BANJARMASIN – Tepat 14 Agustus 2022 kemarin, Kalimantan Selatan genap berusia 72 tahun. Meski sudah…

Ilustrasi kemiskinan. Foto-Antara

apahabar.com, BANJARMASIN – Tepat 14 Agustus 2022 kemarin, Kalimantan Selatan genap berusia 72 tahun.

Meski sudah berumur, nyatanya Kalsel masih belum bebas sepenuhnya dari belenggu kemiskinan.

Meminjam data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2022, sebanyak 195,70 ribu warga Kalsel berada di garis kemiskinan.

Kendati demikian, angka itu dinilai menurun 0,07 persen atau 2,06 orang dibandingkan September 2021.

Dengan rincian persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 3,81 persen atau turun menjadi 3,64 persen pada Maret 2022.

Sedangkan persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 5,28 persen, naik menjadi 5,31 persen pada Maret 2022.

Dibanding September 2021, jumlah penduduk miskin Maret 2022 perkotaan turun sebanyak 2,58 ribu orang (dari 80,35 ribu orang pada September 2021 menjadi 77,77 ribu orang pada Maret 2022).

Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 520 orang (dari 117,41 ribu orang pada September 2021 menjadi 117,93 ribu orang pada Maret 2022).

Dengan Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp553.073/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp396.308 (71,66 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp156.765 (28,34 persen).

Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Kalsel memiliki 4,83 orang anggota rumah tangga.

Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp2.671.343/rumah tangga miskin/bulan.

Termiskin Ketiga di Kalimantan

Ilustrasi kemiskinan. Foto-net

Masih meminjam data BPS, Kalsel berada pada peringkat ketiga provinsi termiskin di Kalimantan, setelah Kalbar dan Kaltim.

Kalbar kokoh di urutan pertama dengan jumlah penduduk miskin 350,25 ribu orang, disusul Kaltim 236,25 ribu orang.

Bangun Menara Nol Kilometer

Desain awal menara nol kilometer Banjarmasin. Foto-Istimewa.

Hari ini, Senin (15/8), akan digelar peletakan batu pertama pembangunan Menara Nol Kilometer.

Pembangunan tahap awal menara itu memakan anggaran Rp27 miliar. Dananya bersumber dari APBD 2022.

“Itu baru pondasinya saja,” ucap Kabid Cipta Karya PUPR Kalsel, Agung Dewanto, belum lama tadi.

Ia menargetkan pembangunan menara rampung pada Maret 2024 nanti.

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Banjarmasin terkait hal perizinan dan sebagainya.

Ia optimis pembangunan menara nol kilometer ini bakal meningkatkan perekonomian masyarakat.