Info Kesehatan

Redakan Period Flu, Gejala PMS yang Menyerang Perempuan Diawali Pilek

Tak hanya perubahan pada hormon, beberapa perempuan mengalami gejala flu menjelang menstruasi (period flu). Dengan gejala menyerupai pilek.

Flu Menstruasi (Period Flu), Gejala PMS pada Perempuan. Foto: Getty Images

apahabar.com, JAKARTA - Tak hanya perubahan pada hormon, beberapa perempuan mengalami gejala flu menjelang menstruasi (period flu). Dengan gejala menyerupai pilek.

Sebelum memasuki banyak perempuan merasa perubahaan emosional hingga fisik. Bagi sebagaian orang, perasaan tidak enak badan sebelum menstruasi mencakup gejala mirip flu, dan kerap menyebutnya sebagai flu menstruasi (period flu).

Meski flu ini tidak termasuk dalam istilah media,tapi gejala tersebut mirip flu yang dialami beberapa perempuan sebelum menstruasi, seperti mual, nyeri, hingga sakit kepala.

"Flu menstruasi ini bukanlah diagnosis medis resmi, melainkan jenis premenstrual syndrome (PMS), yang menyebabkan gejala mirip flu," kata Sara Yuen, seorang Obgyn, dikutip Cleveland Clinic, Kamis (23/11).

Baca Juga: Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) atau Sariawan, Sakit yang Perih dan Mengganggu

Tidak diketahui pasti berapa banyak orang mengalami gejala ini, tapi PMS adalah hal yang wajar. Lebih dari 90% perempuan pernah mengalami sindrom ini.

Gejala Flu Menstruasi pada Perempuan
Ilustrasi Flu Menstruasi (Period Flu) yang Dialami Perempuan. Foto: Shutter Stock

Gejala PMS dimulai setelah masa ovulasi terjadi, meski jarang terjadi selama dua minggu penuh antara ovulasi dan menstruasi.

Bagi kebanyakan perempuan, gejalanya muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan hilang begitu saja setelah menstruasi dimulai.

Baca Juga: Warna Lidah Ternyata Bisa Menandakan Kondisi Kesehatan Tertentu dalam Tubuh

Beberapa gejala menstruasi pada perempuan tidak sama satu dengan lainnya. Tapi beberapa perempuan yang mengalami flu menstruasi akan merasakan gejala seperti:
- Nyeri badan atau pegal-pegal.
- Sakit tenggorokan.
- Diare.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Kram.
- Mual dan muntah-muntah.
- Demam atau menggigil.

Period Flu. Foto: Pexels

Meski tidak diketahui pasti penyebab flu menstruasi dan PMS ini. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormon dan kimia selama siklus menstruasi.

Hormon estrogen dan progesteron adalah hormon yang membantu mengatur siklus menstruasi.

Akan melonjak sebelum dan sesudah ovulasi, dan menurun tepat sebelum menstruasi, menyebabkan rasa sakit kepala, suasana hati, kelelahan dan gejala PMS lainnya.

Prostaglandin juga berperan dalam rasa sakit yang dirasakan perempuan saat PMS. Sebelum menstruasi, prostagladin akan merangsang kontraksi otot yang membantu mengeluarkan darah haid.

Baca Juga: Cek Bestie, Media Sosial Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Pada umumnya, siklus menstruasi adalah 28 hari, tapi bisa berkisar antara 21 hingga 35 hari. Serta ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14 dalam siklus 28 hari.

"Prostaglandin yang diproduksi di rahim juga menyebabkan diare, mual dan terkadang demam ringan," ucap Dr. Yuen.

Meredakan Gejala Flu Menstruasi
Ilustrasi Pola Hidup Sehat. Foto: tapinto

Satu cara terpenting dalam meringankan gejala ini adalah dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan beberapa obat-obatan tertentu.

"Kurangi gula dengan mengganti biji-bijian seperti roti gandum dan beras merah," saran Dr. Yuen. Ia juga menambahkan unutk makan dalam porsi kecil dalam sehari, dengan cemilan sehat yang dapat membantu menjaga gula darah.

Dr. Yuen merekomendasikan untuk mengonsumsi buah dan sayur, protein tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian serta omega-3.

Baca Juga: Yoga dan Sederet Manfaat untuk Meningkatkan Kebugaran dan Kesehatan Tubuh

Serta mengurangi kafein, protein hewani, gula, garam, merokok, dan alkohol. Tak lupa untuk mengurangi tingkat stres dengan rutin melakukan olahraga ringan setiap hari, dan mendapatkan tidur yang cukup 7-8 jam semalam.

Jika Anda mengalami gejala PMS seperti nyeri perut atau flu ringan, dapat mengonsumsi obat-obatan ringan seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri tersebut. Serta melakukan kompres air hangat pada perut agar terasa nyaman.