Megaproyek Kereta Api

Reaksi Menhub Budi soal Progres Kereta Api Kalsel: Digarap Swasta?

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan moda transportasi kereta api trans Kalimantan bukan proyek milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (Foto: apahabar.com/Ayyubi)

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan moda transportasi kereta api trans Kalimantan bukan proyek milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Itu semua swasta," katanya kepada apahabar.com, Senin (25/12).

Oleh karena itu, sejauh ini feasibility study (FS) atau studi kelayakan dari proyek kereta api di Kalimantan itu juga belum dipersiapkan.

Budi beralasan kondisi tersebut disebabkan belum adanya pihak swasta yang menyatakan minat untuk menggarap proyek bernama Trans Kalimantan Railway.

"Belum ada (feasibility study-nya). Swasta belum feasible," tandas dia.

Baca Juga: Proyek Kereta di Kalsel Tak Sebesar IKN, Timnas Amin: Sudah Dihitung!

Lain hal dengan yang dikatakan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan, Mohammad Risal Wasal yang menjelaskan fokus pemerintah baru sebatas Trans Kalimantan Railway. 

"Pemerintah juga punya program untuk Trans Kalimantan Railway. Juga di Sumatera, Sulawesi dan Papua. Semuanya sudah masuk masterplan," papar Risal kepada apahabar.com Rabu (20/12).

Baca Juga: Timnas Amin Bongkar Alasan Kalsel Perlu Kereta Api

Baca Juga: Janji Manis Anies Bangun Kereta Api Kalsel Tak Realistis

Namun rencana tersebut masih dalam pembahasan studi kelayakan atau feasibility study. Bagaimana pun studi kelayakan diperlukan agar megaproyek senilai Rp53 triliun itu sesuai kebutuhan. 

"Jangan sampai membangun kereta api, tetapi demand (keinginan konsumen) masyarakat rendah," tukas Risal.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan menghubungkan daerah Banjarmasin dengan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, lewat moda transportasi kereta api.