Megaproyek Kalsel

Reaksi Banjarbaru Usai BIS Tak Masuk Prioritas Pusat

Rencana megaproyek Banjarbaru Internasional Stadium (BIS) bakal jalan di tempat. Menteri PUPR Basuki mengirim sinyal BIS tak masuk prioritas.

Stadion Demang Lehman, Martapura, Kabupaten Banjar. foto-istimewa.

apahabar.com, JAKARTA - Rencana megaproyek Banjarbaru Internasional Stadium (BIS) terancam jalan di tempat. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengirim sinyal BIS tak masuk prioritas.

"Yang masuk prioritas itu renovasi Stadion Demang Lehman," jelas Menteri Basuki kepada apahabar.com, baru tadi. 

Lantas, bagaimana respons Pemkot Banjarbaru? Sejatinya, proposal megaproyek senilai Rp350 miliar itu sudah sampai di tangan presiden Jokowi. Namun Pemkot belum mengetahui perkembangan terbarunya. 

Baca Juga: Stadion Kelas FIFA Banjarbaru Bukan Prioritas Menteri Basuki!

Praktis, Wali Kota Aditya Mufti Ariffin belum memiliki opsi lain selain berharap bantuan pemerintah pusat. 

Opsi yang tersisa yakni melobi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Pasalnya, Dito sempat mengirim sinyal positif pembangunan BIS.  

Pra desain stadion di Banjarbaru. Foto-Nurul Mufidah

"Menpora 'kan mendukung. Berkaitan hal ini kami sudah bersurat untuk meminta waktu bertemu dengan Menpora," ujar Ovie, sapaan karib wali kota.

Baca Juga: Joss, Menpora Beri Sinyal Banjarbaru Punya Stadion Kelas FIFA

Tak mudah, kata Ovie, untuk membangun stadion berstandar FIFA di Kalsel khususnya Banjarbaru.  Terlebih, sampai akhir 2024 mendatang, pemerintah bakal fokus menggarap proyek inti ibu kota baru Nusantara sebagai legasi Presiden Jokowi.   

"Memang sudah disampaikan Bapenas di akhir 2022 bahwa 2023-2024 pusat masih fokus pembangunan IKN," jelas Ovie. 

"Ya nanti kita lihat apakah ada opsi lain," pungkas Ovie.

Baca Juga: Beda Banjarbaru Stadium dengan 17 Mei dan Demang Lehman, Mana Lebih Unggul?

Sebelumnya rencana pembangunan Banjarbaru International Stadium menyeruak ke permukaan. Pemkot Banjarbaru menggaransi kawasan Cempaka sebagai bakal lokasi pembangunan.  

Stadion berstandar FIFA ini akan memakan lahan seluas 22,5 hektare. Meliputi luas lahan stadion berkapasitas 23 ribu pentonton yang mencapai 6,1 hektare dan bangunan stadion sekitar 3 hektare.