Pemkab Tanah Bumbu

Ready Kambo: Pembangunan di Tanbu Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat

apahabar.com, BATULICIN  – Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Ready Kambo, mengingatkan setiap perencanaan pembangunan harus bersandar…

Wakil Bupati Tanbu, Ready Kambo. Foto-MC Tanbu

apahabar.com, BATULICIN - Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Ready Kambo, mengingatkan setiap perencanaan pembangunan harus bersandar pada kebutuhan, bukan keinginan masyarakat.

"Kebutuhan masyarakat harus kita hitung secara cermat, kerena tujuan pembangunan harus mengutamakan masyarakat," kata Ready Kambo saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 untuk rencana 2020 di Mahligai Bersujud, Jumat (5/4/2019).

Baca Juga:Tetap Waspada, Dua Bencana Ini Mengintai Tanah Bumbu

Musrenbang kabupaten merupakan suatu forum musyawarah tahunan yang melibatkan pemangku kepentingan dan stakeholder. Hal itu dilakukan dalam upaya mematangkan rencangan kerja pembangunan daerah yang disusun berdasarkan kompilasi seluruh rancangan kerja SKPD.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H. Rooswandi Saleem, forum Musrenbang harus menghasilkan tujuan yang jelas dalam pembangunan. Karenanya, Rooswandi menyebut pola Musrenbang Tanbu tahun ini memiliki pola berbeda.

“Tahun ini kita harus melakukan Musrenbang dengan pola berbeda, di mana Musrenbang kecamatan kita akan mengambil sebuah aspirasi dari desa yang dirangkum dan akan disesuaikan dengan rencana kerja seluruh SKPD," jelasnya.

Rooswandi menambahkan, visi misi Bupati Tanbu akan berakhir pada 2021. Dengan demikian, Sekda meminta pimpinan SKPD mengoptimalkan kinerja untuk mencapai visi misi tersebut. Dia juga melihat, masih banyak aspirasi masyarakat yang belum tercapai maksimal.

"Kita melihat, masih banyak tuntutan masyarakat yang belum sepenuhnya difasilitasi. Kalau bicara keinginan, kita ingin semua diselesaikan. Tapi, mudah-mudahan akhir tahun bisa selesai,” tukasnya.

Baca Juga:Ready Kambo Resmi Dilantik Sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu, Ini Pesan Gubernur Sahbirin

Reporter: Puja Mandela
Editor: Muhammad Bulkini