Tak Berkategori

Razia Gabungan, Penghuni dan Pegawai Rutan Lapas Kelas II B Rantau Dites Urine

apahabar.com, RANTAU – Petugas gabungan menggelar razia penghuni dan pegawai Rutan Lapas Kelas II B Rantau….

Hasil razia gabungan di Rutan Lapas Kelas II B Rantau, sejumlah barang dilarang masuk langsung disita dan dimusnahkan. Foto-apahabar.com/sandy.Petugas gabungan saat melakukan penggeledahan di Rutan Kelas IIB Rantau. Foto-apahabar.com/sandy.

apahabar.com, RANTAU – Petugas gabungan menggelar razia penghuni dan pegawai Rutan Lapas Kelas II B Rantau. Mereka dites urine, Kamis (9/12) malam.

Razia yang dilakukan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal Pas) Tingkat Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan yang diikuti Lapas dan Rutan se-Banua 6 serta melibatkan TNI-POLRI.

Dari hasil penggeledahan seluruh blok hunian para penghuni Rutan Kelas IIB Rantau tadi malam ada berbagai macam barang yang dianggap membahayakan seperti sendok makan besi, alat cukur, korek api gas (mancis), dan lain-lain.

Hasil razia gabungan di Rutan Lapas Kelas II B Rantau, sejumlah barang dilarang masuk langsung disita dan dimusnahkan. Foto-apahabar.com/sandy.Petugas gabungan saat melakukan penggeledahan di Rutan Kelas IIB Rantau. Foto-apahabar.com/sandy.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kanwil Kalsel, Sri Yuwono mengatakan razia itu dilakukan di seluruh Lapas atau Rutan yang ada di Kalsel secara bergiliran dalam rangka menjaga kondusifitas Kamtib menjelang Nataru sekaligus antisipasi peredaran narkoba di lapas dan rutan.

“Razia hari ini giliran ke blok hunian dan tes urine kepada penghuni dan pegawai Rutan Kelas IIB Rantau yang dilakukan kami Satops Patnal Pas bersama Personil TNI-POLRI dibantu Kelapas dan Karutan Se-banua enam,” ujarnya.

Sri Yuwono bersyukur karena dari hasil penggeledahan yang pihaknya lakukan tidak ditemukan barang-barang yang dilarang. Hanya menemukan beberapa barang yang dianggap bisa membahayakan.

“Seperti sendok makan dengan bahan besi, mancis (korek api gas) dan lain-lain, namun sudah kita amankan. Untuk narkoba atau barang yang dilarang seperti HP tidak kita temukan dan untuk temuan lainnya pun cenderung menurun,” imbuhnya.

Ia menuturkan dari keseluruhan tes urine yang dilakukan hasilnya semua negatif, namun sebagai langkah antisipasi pihaknya akan terus melaksanakan hal serupa ke seluruh lembaga pemasyarakatan atau rutan yang ada di Kalsel.

“Hal itu dilakukan terutama untuk lapas atau rutan yang terindikasi ada peredaran narkoba,” ujar Sri Yuwono.

Sementara, Kepala Rutan Kelas IIB Rantau, Andy Hasyim mengatakan razia yang dilaksanakan kali ini bertujuan mewujudkan komitmen 3 kunci pemasyarakatan maju.

“Deteksi dini gangguan kamtib, pemberantasan narkoba di lingkungan Lapas atau Rutan dan sinergitas antara penegak hukum, sesuai arahan Bapak DirjenPAS,” terangnya.

“Kalau kita sendiri di Rutan Kelas IIB Rantau dalam setiap bulan 8 kali melakukan razia rutin atau insidentil, atau dalam seminggu itu kami lakukan dua kali razia,” lanjut Andy.

Kepala Rutan Rantau juga tidak lupa mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan sinergitas dari Kodim 1010/Tapin dan Polres Tapin yang turut berhadir dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan berjalan dengan aman, lanjar, dan tertib. Untuk hasil razia akan kita inventarisir dan kita musnahkan,” tutupnya.