Nasional

Rawan Karhutla, BNPB Kerahkan Ribuan Personel ke Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) bakal menerjunkan ribuan personel untuk mencegah kebakaran hutan…

Ilustrasi kebakaran lahan. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) bakal menerjunkan ribuan personel untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalsel.

Mereka yang terdiri dari TNI-Polri nantinya bergabung dalam Satgas Karhutla daerah.

Mengutip Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalsel, kemarau diperkirakan terjadi mulai Agustus hingga November 2019 mendatang.

“BNPB mengirimkan 1.200 personel TNI-Polri untuk memantau daerah-daerah yang rawan kebakaran,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Mahyudin kepada apahabar.com.

BPBD Kalsel bakal mengadakan rapat dan sosialisasi dari BNPB, Selasa pekan depan. Isinya berkaitan dengan pembekalan selama 2 hari di Hotel Aria Barito Banjarmasin.

“Setelah itu kepala BNPB akan menyerahkan personel kepada gubernur,” katanya.

Selain potensi kemarau, Kalsel cenderung adanya potensi el-nino walaupun masih dianggap moderat.

Daerah telah banyak memasang spanduk dan membagikan brosur kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan kering.

BPBD Kalsel kini juga mempunyai inovasi patroli terbaru dengan menggunakan drone memantau wilayah-wilayah yang rawan dibakar atau terbakar.

Lantas dirinya juga mengimbau untuk tidak membakar sesuatu di sekitar lahan yang kering ataupun lebih buruknya dengan sengaja membakarnya.

Hukuman bagi seseorang yang membakar lahan ada dua. Jika mengacu Perda adalah sanksi 6 bulan kurungan dan denda Rp50 juta. Sedangkan jika hukum pidana hukuman 6 tahun kurungan penjara.

Baca Juga:Bupati HSS Keluarkan SK Siaga Karhutla

Baca Juga:Cegah Karhutla Meluas, BPBD Tala Bangun Pos Siaga Darurat Bencana

Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah