Kalsel

Ratusan Warga Kotabaru Tuntut Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima

apahabar.com, KOTABARU – Ratusan warga dari belasan kecamatan di Kotabaru menuntut pemerintah daerah merestui wacana pemekaran…

Ratusan warga saat menuntut pemekaran Kabupaten Kambatang Lima. Foto-apahabar.com/Masduki

apahabar.com, KOTABARU – Ratusan warga dari belasan kecamatan di Kotabaru menuntut pemerintah daerah merestui wacana pemekaran kabupaten baru bernama Kambatang Lima.

Tuntutan itu mereka sampaikan dalam aksi turun ke jalan yang dilakukan di kawasan Siring Laut, Senin (24/02).

Berdasarkan pantauan apahabar.com, masing-masing utusan warga kecamatan membawa baliho dan poster yang umumnya bertuliskan agar Bupati Kotabaru, Sayed Jafar, dan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, mendukung dan menyetujui tuntutan warga tersebut.

“Kami siap untuk mandiri,” kata warga melalui baliho yang ditulis warga di atas kertas berwarna putih.

Terik matahari tak membuat massa lesu. Mereka tetap antusias dan semangat menunggu para pejabat merespons aksi itu.

Beberapa jam kemudian, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, Danlanal Kotabaru, Letkol Laut (P), Guruh Dwi Yudhanto, serta Ketua DPRD Syairi Mukhlis dan sejumlah anggota dewan lainnya menyambut ratusan warga dengan hangat.

Baca Juga: Tuntutan Pemekaran Kabupaten Baru di Kotabaru Berlanjut

Di hadapan warga, AKBP Andi Adnan berjanji akan memberikan dukungan dan siap mengamankan jalannya aksi demi menuntut pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima.

“TNI dan Polri siap mengamankan aksi ini. Ini kegiatan legal. Perjuangannya harus berjalan dengan baik. Tidak ada satu pun yang bisa menghalangi kegiatan ini,” tegas AKBP Andi.

Dukungan serupa juga muncul dari Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis. Syairi menilai tuntutan pemekaran kabupaten baru diperbolehkan oleh aturan, karena akan mendukung percepatan pembangunan.

“Selamat datang saudaraku semua. Saatnya kami selaku wakil rakyat mendukung aspirasi ini. Lanjutkan perjuangan ini. Jangan sampai ada pihak yang mengganggu dan melemahkan semangat perjuangan Bapak Ibu semua,” tegas Syairi.

Tak hanya diterima dengan baik, para penuntut dipersilahkan untuk memasuki gedung DPRD Kotabaru. Mereka diajak untuk duduk bersama menyampaikan aspirasi.

“Mari kita masuk ke dalam. Kita duduk bersama. Sampaikan saja apa tuntutannya nanti. Kami akan bantu,” ujar Syairi sembari mengajak ratusan warga menggelar dengar pendapat.

Hingga berita ini ditayangkan, proses dengar pendapat masih berlangsung aman dan damai dengan pengawalan aparat kepolisian.

Baca Juga:Wacana Pemekaran Kabupaten di Kotabaru, Pengamat: Perlu Kajian Akademik!

Reporter: Masduki
Editor: Puja Mandela