apahabar.com, JAKARTA - Ratusan warga Jakarta Utara mendaftarkan diri dan melakukan verifikasi data untuk mengikuti program mudik gratis yang dicanangkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Pantauan apahabar.com, para calon pemudik mendaftar dan memadati Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Jumat (24/3). Mereka melakukan verifikasi karena telah mendaftar program mudik gratis secara daring atau luring.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak menyebut 214 warga telah mendaftar untuk mudik gratis pulang ke kampung halaman. Hal ini merujuk pada data Sudinhub Jakarta Utara, Jumat (24/3).
Baca Juga: Dishub DKI Bakal Gratiskan 19 Ribu Warga Mudik ke 19 Kota
"Hari ini masih berlangsung jadi belum tercatat rekap datanya,” kata Harlem.
Ia bakal menyiapkan skema verifikasi bagi warga yang hendak mengikuti program mudik gratis dengan membatasi antrean dan membagi menjadi dua sesi: pagi dan siang.
Pelayanan verifikasi akan beroperasional sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
"Kita menyampaikan dengan baik ada hal-hal yang harus diperhatikan calon pemudik saat verifikasi yakni membawa kelengkapan persyaratannya. Mudah-mudahan yang datang di hari ini memenuhi kuota, karena kuotanya terbatas,” jelasnya.
Baca Juga: Mudik Gratis Motor dengan Kapal, Kemenhub Buka Pendaftaran Mulai Kamis
Diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mudik gratis ke sejumlah kota bagi masyarakat yang hendak merayakan Idulfitri di kampung halamannya masing-masing.
Bahkan Dishub DKI Jakarta juga menyiapkan ratusan bus untuk kembali mengangkut mereka ke Jakarta dalam arus balik mudik Idulfitri 2023. Pemberangkatan mudik dijadwalkan pada Senin (17/4) mendatang, sedangkan arus balik pada Selasa (28/4).
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, DAMRI Mulai Buka Penjualan Tiket
"Pada tahun ini, program mudik gratis akan melayani perjalanan menuju 19 kota dan kabupaten di enam provinsi," kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat (24/3).
Ia menerangkan bahwa program 'Mudik Gratis DKI Jakarta 2023' ditujukan untuk menekan angka pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebab dikhawatirkan menyumbang catatan kecelakaan saat momen mudik maupun arus balik.
Maka ia menyediakan kuota sebesar 19.280 orang. Nantinya bus akan berangkat mulai dari Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat. Untuk kepergian, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang. Sedangkan kembali ke Jakarta tersedia untuk 8.160 orang.