Pemkab Hulu Sungai Tengah

Ratusan Santri di HST Diwisuda, Bupati Aulia: Bukan Akhir Pembelajaran Alquran

apahabar.com, BARABAI – Ratusan santri yang belajar Alquran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diwisuda. Ada…

Bupati Aulia didampingi istri, Cheri memberikan piagam wisuda kepada para santri, Kamis (4/11). Foto: Prokom HST for apahabar.com

apahabar.com, BARABAI – Ratusan santri yang belajar Alquran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diwisuda.

Ada 210 santri yang diwisuda. Ratusan santri itu terdiri dari TK, TP Alquran dan Talimul Quran Lansia.

Prosesi wisuda TK/TP Alquran ke XXXIII dan Talimul Quran Lansia ke XV ini dilaksanakan di Ponpes Raudhatul Muhibbin di Kecamatan Batang Alai Utara, Kamis (4/11).

Agenda ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA) yang berada di bawah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) HST.

"Kepada para santri, saya ucapkan selamat dan sukses atas keberhasilannya dalam mempelajari Alquran. Semoga dengan wisuda ini makin lebih giat lagi dalam mempelajari Alquran yang menjadi pedoman kita dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat," kata Bupati H Aulia Oktafiandi didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK HST, Cheri Bayuni Budjang usai mewisuda para santri.

Bupati Aulia mengatakan, peran TK/TPA sangat besar dalam menggalakan pelajaran Alquran. Khususnya di kalangan anak-anak, baik itu tilawahnya maupun kandungan ajaran dan nilai-nilainya.

Dengan adanya TK maupu TPA ini, lanjut Aulia, anak-anak muslim sudah diisi jiwanya dengan semangat cinta Alquran.

“Hai ini sebagai upaya sistematis untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi yang bersemangat, berucap dan berpikir, bersikap dan bertindak menurut nilai-nilai Quran,” terang Aulia.

Dia berharap, wisuda tidak dijadikan akhir dari proses pembelajaran Alquran. Tetapu terus tingkatkan semangat dan motivasi. Tujuannya agar lebih memperdalam isi kandungan Alquran.

“Isi kandungan Alquran ini dapat dijadikan petunjuk dalam memahami kesempurnaan agama terutama dalam konteks ‘hablu minallah dan hablu minannas’. Jadikan wisuda ini sebagai awal pembentukan generasi Islami," tutup Aulia.

Hingga saat ini, santri TK/TPA terus berkembang di HST. Jumlahnya mencapai 1.820 santri.

“Khusus di BAU, jumlah unit TK/TPA ada 24 yang aktif dengan jumlah pengajar 140 orang,” kata Ketua Panitia sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin, KH Muhammad Padillah.

Dia berharap Pemkab HST selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan BKPRMI.

“Seperti festival anak saleh, khataman Alquran. Termasuk kegiatan wisuda yang sekarang ini dilaksanakan,” tutup Padillah.