Bencana Puting Beliung

Ratusan Rumah Warga 7 Kecamatan di Banyuwangi Rusak Diterjang Puting Beliung

Angin puting Beliung yang disertai hujan deras melanda Tujuh kecamatan di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Akibatnya, Ratusan rumah milik warga mengalami rusak b

Kandang ayam milik warga di kecamatan cliring rusak akibat terjangan puting beliung (26/2/2023) (Foto:apahabar.com/Mohamad Abdul)

apahabar.com, BANYUWANGI - Angin puting Beliung yang disertai hujan deras melanda tujuh kecamatan di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Akibatnya, ratusan rumah milik warga mengalami rusak berat, sedang dan ringan, Minggu (26/2).

Tujuh kecamatan yang disapu puting beliung tersebut yakni Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Muncar, Genteng, Kalibaru, Cluring dan Kecamatan Kabat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito menerangkan terdapat ratusan rumah warga yang rusak. Selain rumah, ada juga fasilitas umum seperti tempat ibadah (mushola) dan poskamling.

Secara rinci, kerusakan yang terjadi Kecamatan Gambiran Dusun Sidorejo Desa Yosomulyo, di antaranya seperti musala yang bagian atapnya mengalami kerusakan, dua poskamling, dan 44 rumah warga rusak.

Baca Juga: Curiga Perahu Terombang-Ambing di Selat Bali, Nelayan di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Untuk Kecamatan Tegalsari, ada empat rumah yang mengalami kerusakan parah yakni di Desa Dasri, Dusun Krajan. Selanjutnya Kecamatan Muncar Desa Ringinputih, Desa Kedung Ringin ada dua pohon tumbang di jalan akses utama Desa Ringin Putih yang menimpa tiga sadeng LPJU dan jaringan listrik.

Sedangkan untuk Kecamatan Genteng, terdapat pohon tumbang melintang di jalan raya dan menyebabkan arus lalin terganggu. Adapun Kecamatan Kalibaru, Desa Kajarharjo ada sekitar 54 rumah warga yang terdampak amukan angin puting beliung tersebut.

Sementara dua kecamatan lainya yakni Kecamatan Cluring terdapat satu rumah warga rusak tertimpa pohon dan Kecamatan Kabat satu rumah roboh.

"Iya kita mendapat laporan ada 7 kecamatan yang terdampak," kata sekertaris BPBD mujito pada apahabar.com.

Baca Juga: Miris! Bayi Perempuan Baru Lahir di Banyuwangi Ditemukan di Depan Warung Kopi

Mujitoh menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan asesmen kepada warga yang terdampak serta melakukan evakuasi terhadap pohon yang menghalangi jalan dan yang menimpa rumah warga.

"Hingga tadi malam, kita lakukan pemotongan pohon yang menimpa rumah," katanya.

Mujito berharap agar masyarakat selalu agar waspada, mengingat saat ini masih dalam puncak musim penghujan.

"Warga kita data sebagai bahan untuk kita tindak lanjuti," pungkasnya.