Ratusan Ribu Warga Kalsel Antre Berangkat Haji, Berharap Kuota 2023 Bertambah

Seratus ribu warga di Kalimantan Selatan (Kalsel) antre untuk berangkat haji. Namun, kuota jemaah tahunan cuma 3.818 ribu.

Kouta haji Kalsel diprioritaskan untuk lansia. Foto-dokumen

apahabar.com, BANJARMASIN - Ratusan ribu warga di Kalimantan Selatan (Kalsel) antre untuk berangkat haji. Namun, kuota jemaah tahunan cuma 3.818 ribu.

Tak ayal, butuh waktu 36 tahun bahkan bisa lebih. Karenanya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalsel berharap ada penambahaan kuota haji tahun ini.

Kesempatan itu terbuka lebar, karena pemerintah Arab Saudi memberi sinyal bakal menambah kuota jemaah haji Indonesia.

Arab Saudi bakal memprioritaskan kuota tambahan untuk Indonesia dari hasil pertemuan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah pada 12 Maret 2023.

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin berharap Kalsel dapatkan jatah besar jika demikian adanya.

"Besar harapan, agar hal ini dapat terpenuhi mengingat lamanya masa tunggu jemaah haji kalsel yang mencapai 36 tahun bahkan bisa lebih," ujar Tambrin dikutip dari Antara, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Visa Bio Diberlakukan, Jemaah Haji 2023 Bisa Daftar Mandiri

Tambrin beralasan masa tunggu haji di Kalsel dengan antrean calon jamaah haji lebih 100 ribu orang dengan kuota haji sebanyak 3.818 orang setiap tahun, sehingga membutuhkan waktu antrean hingga puluhan tahun.

"Karenanya jika ada tambahan, kita harap dapat jatah besar, untuk memangkas lamanya masa tunggu haji di provinsi kita," ucap Tambrin.


Berkaca pada musim haji 2022, ungkap dia, kuota haji nasional diberi tambahan Kerajaan Arab Saudi sebanyak 10 ribu jamaah haji.

Sayangnya, ucap Tambrin, kuota tambahan itu tidak bisa dimanfaatkan karena pemerintah sudah tidak punya cukup waktu untuk memprosesnya.

"Semoga saja jika memang ada tambahan kuota tahun ini dapat disampaikan lebih awal sehingga kita mempunyai cukup waktu untuk segera mempersiapkan keperluan jemaah, seperti penyiapan dokumen, paspor, visa dan lainnya," ucap Tambrin.

Sebelumnya, Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 189 Tahun 2023 tentang kuota haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M yang ditandatangani secara elektronik oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas disebutkan Kalimantan Selatan mendapatkan kuota sebanyak 3.818 orangnya.

Kuota haji Provinsi Kalsel 2023 ini normal seperti 2019s atau sebelum terjadi pandemi COVID-19, sedangkan kuota haji Kalsel pada 2022 berkurang menjadi sebanyak 1.617 orang.

Baca Juga: Kemenag Kalsel Tetapkan 21 Petugas Layani 3.818 Jemaah Haji Banua