Ratusan Ribu Jemaah Mulai Padati Martapura Mejelang Haul Guru Sekumpul

Ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah bahkan negara mulai memadati Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menjelang pelaksanaan haul ke-21 KH

Ratusan hingga jutaan jemaah haul Guru Sekumpul mulai memadati Martapura dan Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, MARTAPURA - Ratusan ribu jemaah dari berbagai daerah bahkan negara mulai memadati Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menjelang pelaksanaan haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.

Arus kedatangan jemaah terpantau meningkat signifikan sejak beberapa hari terakhir, baik melalui jalur darat, sungai, maupun udara.

Kepadatan jemaah terlihat di sejumlah titik strategis, seperti Simpang Empat Lampu Merah Martapura, Pesayangan, Martapura Lama, terlebih di kawasan Sekumpul hingga jalur alternatif yang mengarah ke lokasi haul.

Kondisi ini berdampak pada meningkatnya volume kendaraan dan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan inti pelaksanaan haul atau Musala Ar-Raudah, Sekumpul.

Sejumlah jemaah tampak mulai memadati musala, masjid, rumah warga, serta posko-posko yang disediakan untuk beristirahat.

Banyak di antaranya datang lebih awal guna menghindari puncak kepadatan yang diperkirakan terjadi menjelang hari pelaksanaan haul. Haul sendiri akan dilangsungkan pada Minggu 28 Desember selepas magrib.

Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian, TNI, relawan, serta tim induk Sekumpul telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan jemaah.

Bahkan, Pemprov Kalsel mendirikan rest area di berbagai titik strategis. Seperti Dinas Perpustakaan di Banjarmasin, Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Dinas Kehutanan di Banjarbaru.

Kemudian, Panti Budi Sejahtera dan Panti Pajar Harapan di Martapura juga dijadikan rest area. Di posko ini disiapkan aneka makanan gratis hingga tempat istirahat bagi jemaah haul.

Rekayasa lalu lintas, pengamanan, serta pelayanan kesehatan terus dimaksimalkan demi kelancaran dan kenyamanan jemaah.

Selain itu, sejumlah jalur alternatif juga disiapkan untuk mengurai kemacetan, mengingat beberapa ruas jalan utama mengalami peningkatan volume kendaraan secara signifikan.

Masyarakat dan jemaah diimbau untuk mengikuti arahan petugas di lapangan serta memanfaatkan jalur yang telah ditentukan.

Haul Guru Sekumpul merupakan salah satu kegiatan keagamaan terbesar di Kalimantan Selatan bahkan dunia yang saban tahunnya dihadiri jutaan jemaah.

Tradisi tahunan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat Martapura dan sekitarnya.