Kalsel

Ratusan Petugas Siaga Saat PSBB Banjarmasin, Polisi Janji Persuasif

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) resmi berlaku, aparat gabungan di Kota Banjarmasin…

Ratusan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemkot Banjarmasin disigakan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) resmi berlaku, aparat gabungan di Kota Banjarmasin bakal bersosialisasi keliling.

Tak tanggung-tanggung, secara keseluruhan ada ratusan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemkot Banjarmasin.

Hal itu tampak saat apel terkait PSBB di Mapolresta Banjarmasin, Senin (20/4) siang tadi.

Kini, mereka semua memiliki waktu kurang lebih empat hari bersosialisasi. Diwartakan sebelumnya, PSBB bakal diterapkan pada awal Ramadan ini.

Dalam apel itu Kapolres Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan sosialisasi akan dilakukan mulai hari ini.

"Kita telah berkoordinasi untuk melaksanakan bersama-sama kampanye serempak terkait PSBB ini," tegas kapolresta.

Soal bagaimana penerapan PSBB, Kapolresta memastikan akan memakai pendekatan persuafi.

“Kita akan imbau kepada masyarakat untuk tak melakukan perkumpulan dan tidak melakukan aktifitas yang tidak perlu selama PSBB,” ujarnya.

Dalam menggelar sosialisasi berkeliling, personel gabungan akan mendatangi lokasi-lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong.

"Kita akan imbau untuk membubarkan diri dan bergerombol lagi. Bahkan kita akan tegaskan agar mereka lebih banyak berada di rumah selama darurat Corona," tegasnya.

Sosialisasi itu juga dilakukan dengan mengerahkan seluruh ambulans puskemas di 5 kecamatan. Ambulans itu akan ditandai dengan sticker bertuliskan, "Putus rantai penularan Covid-19 dengan di rumah saja, pakai masker dan selalu disiplin."

Sebelumnya, permintaan untuk menerapkan PSBB di Kota Banjarmasin telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) melalui surat keputusan nomor 0107/MENKES/262/2020 tanggal 19 April 2020 kemarin.

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah