Tour De Borobudur

Ratusan Peserta Tour de Borobudur Tiba di Candi Borobudur

Ratusan pesepeda yang mengikuti Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII sudah tiba di Magelang.

Tour de Borobudur Magelang (Apahabar.com/Arimbihp)

apahabar.com, MAGELANG - Ratusan pesepeda yang mengikuti Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII sudah tiba di Kabupaten Magelang. Kegitan yang mengusung tema ‘Unity in Diversity’ tersebut menggaungkan pesan  tentang indahnya persatuan di tengah keberagaman di Indonesia.

Seorang peserta Tour de Borobudur asal Klaten, Ferdian (34) mengaku merasa senang dan tertantang dengan rute di Tour de Borobudur.

"Sudah beberapa kali ikut acara serupa, tapi ini yang paling menarik, karena pemandangan dan rutenya daerah wisata legendaris semua," kata Ferdian, Minggu (6/8).

Baca Juga: Pria Banjarmasin Selatan Tewas Ditusuk di Sungai Bilu

Pria yang memiliki hobi bersepeda sejak duduk di bangku SMA itu menuturkan olahraga tersebut tak hanya menyegarkan tubuh tetapi juga membuatnya ketagihan.

"Dulu 2022 juga ikut, memang sport tourism ini memiliki daya tarik tersendiri," ujarnya.

Seperti yang sudah diketahui, gelaran Bank Jateng Tour de Borobudur memang setiap tahunnya senantiasa menyuguhkan rute baru yang berbeda.

Baca Juga: Kapolda Bantah Anggotanya Menginjak Tempat Ibadah di Masjid Raya Sumbar

Hal ini dilakukan agar para peserta Bank Jateng Tour de Borobudur mendapatkan spot-spot indah, menikmati pariwisata dan kekayaan alam yang ada di Jawa Tengah.

“Ini merupakan salah satu cara kita mengelola event, agar pariwisata kita tumbuh. Atlet berbakat, kami berikan ruang untuk berkompetisi," kata Gupernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (6/8).

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan, Bank Jateng Tour de Borobudur selalu menjadi kesempatan besar bagi Jawa Tengah untuk memperkenalkan potensi pariwisata ke dunia dengan konsep Sport Tourism.

"Event Sport Tourism sudah mulai ramai, hal ini menjadi pertanda baik moment kebangkitan pariwisata kita,” katanya.

Baca Juga: Amis Korupsi Megaproyek DAS Ampal Balikpapan: Baru Tahap Awal

Gelaran Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII di hari pertama menempuh jarak sejauh 113,7 km dengan rute yang cukup menantang, yakni start Surakarta – Plupuh – Sragen – Waduk Botok – Kebun Teh Kemuning – lalu menakhlukkan tanjakan ekstrim Candi Cetho.

Setelah menyelesaikan tanjakan, peserta melewati rute Karangpandan – Karanganyar dan finish di Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, Surakarta.

Pada hari kedua, melewati rute fun yang menjadi rute favorit para pecinta sepeda balap. Rute ini menjadi sangat menarik karena melewati beberapa destinasi wisata sejauh 103 km.

Para pesepeda mengambil start dari Kota Surakarta, lalu melintasi Klaten, Sleman dan berakhir di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Pelaksana Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII, Hendra Dharmanto mengatakan hari kedua Bank Jateng Tour de Borobudur rute fun race mengambil start sama seperti hari pertama yakni Pura Mangkunegaran - Kota Solo.

Pada hari kedua, peserta Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII akan mengikuti fun race dengan rute Pura Mangkunegaran - Klaten - Sleman, dan berakhir di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang dengan total perjalanan sejauh 103 km.

"Rutenya juga cukup menarik karena akan melintasi beberapa destinasi wisata sepanjang perjalanan," jelas Hendra.

Baca Juga: Jalan Rusak di Kutai Barat Mengisolir Ratusan Warga

Di lokasi finish seluruh peserta disambut penampilan musisi Anji dan Cak Lontong, menghibur para cyclist yang mengikuti Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII. Selain itu, juga ada pameran UMKM dari Jawa Tengah yang turut andil di acara tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Febrina Intan menyambut baik penyelenggaraan event Bank Jateng Tour de Borobudur XXIII ini, yang mengambil finish di destinasi Candi Borobudur.

Baca Juga: World Kids Carnival JFC Jember, Berkonsep Pesta Demokrasi hingga IKN

Menurut dia, melalui Sport Tourism, aktivitas olahraga di destinasi TWC, turut menyertai sebagai penguat program Quality and Sustainable Tourism, yang dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata bertumbuhnya kegiatan Sport Tourism di kawasan Candi Borobudur. Hal ini selaras dengan komitmen PT TWC dalam mengembangkan kawasan Candi Borobudur berbasis pada 4 pilar, yaitu Edukasi,
Konservasi, Spiritual dan Pariwisata," pungkasnya.