apahabar.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel siap mengawal kunjungan KH Ma’ruf Amin ke Kalimantan Selatan, 25-27 Januari 2019 mendatang.
Pasangan capres petahana Joko Widodo itu rencananya akan mengunjungi beberapa tempat di Kalsel, mulai dari Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tapin hingga Batola.
Mengantisipasi kerawanan pelanggaran pemilu, juga pengamanan kedatangan sang cawapres nomor urut 01 tersebut, sebanyak 500 personel bakal diturunkan.
“Ya, akan dilaksanakan kegiatan kampanye di kawasan hukum Polda Kalsel. Rencananya akan mendarat pada 24 Januari, sedangkan kegiatannya pada 25-27 Januari 2019,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel M Rifai kepada apahabar.com, Kamis (17/1) siang,
Penjagaan dalam pengawalan tersebut akan diatur sedemikian rupa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan peraturan yang berlaku.
Rifai meminta untuk setiap anggota Polri bersikap netral dalam pemilu 2019 mendatang. Saat melakukan operasi di lapangan, jangan sampai anggota Polri berfoto dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
“Saya sudah pesankan, jangan sampai kita terindikasi dan dianggap tidak netral,” ujarnya.
Baca Juga:Debat Pilpres Putaran Pertama, Relawan Prabowo-Sandi Gelar Nobar di Kalsel
Dalam pengamanan, Polda Kalsel bakal melibatkan Satgas Preentif dan Preventif, Satgas VVIP untuk Capres dan Cawapres, serta Satgas Bantuan.
Bukan hanya itu, polisi bakal melibatkan instansi lain dalam operasi tersebut, mulai dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Daerah.
“Namun, apabila menyangkut kampanye dan pemilu itu Polri yang dikedepankan,” jelasnya.
Tak cuma polisi, Bawaslu Kalimantan Selatan sebelumnya juga mengutarakan sikap serupa. Pengawasan ketat terkait kedatangan akan dilakukan.
Rencananya KH Ma’ruf Amin juga akan menghadiri Banua Bertabligh di Lapangan Besi Kuning, Binuang Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel pada 25 Januari mendatang.
"Kita sudah dapat surat dari penyelenggara Banua Betabligh. Jadi, sesuai instruksi kita lakukan pengawasan terhadap sejumlah kegiatan KH Ma'aruf Amin apabila ada unsur unsur politik yang menyangkut di sana," kata Ketua Bawaslu Kalsel, Iwan Setiawan, 12 Januari 2019 silam.
Baca Juga:Gema MA: Debat Capres Semoga Turunkan Angka Golput
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz