Kalsel

Ratusan Personel Gabungan Diturunkan untuk Pengamanan Pergantian Tahun di Tanah Bumbu

apahabar.com, BATULICIN – Ratusan personel gabungan diturunkan untuk pengamanan pergantian malam tahun baru di Kabupaten Tanah…

Petugas saat berjaga di Taman Edukasi. Foto-apahabar.com/Syahriadi

apahabar.com, BATULICIN – Ratusan personel gabungan diturunkan untuk pengamanan pergantian malam tahun baru di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Seluruhnya ada 413 personel yang diturunkan untuk mengamankan,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, Jumat (31/12).

AKP Made mengatakan para personel tersebut akan diterjunkan ke beberapa titik di pusat kota dan keramaian.

“Semuanya sudah siap menjalankan tugas masing-masing,” tuturnya.

Di antara personel gabungan yakni dari TNI AD 36 orang, TNI AL 4 orang, polisi militer 2 orang, dinas kesehatan 20 orang, dinas perhubungan 36 orang, dan BPBD 4 orang.

Kemudian Satpol PP 40 orang, ASDP 4 orang, ploting jalur 148 orang, Pam ibadah gereja 40 orang, tim vaksinator 14 orang, PKJR 15 orang, pramuka 20 orang, Brimob dan tim sterilisasi 30 orang.

Sebelumnya Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, mengimbau kepada masyarakat Bumi Bersujud untuk tidak merayakan pergantian tahun baru 2022 secara berlebihan.

Hal itu mengingat kondisi wilayah saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

“Perayaan malam tahun baru tidak diperbolehkan sesuai keputusan Gubernur,” ungkap AKBP Himawan, Jumat (31/12).

Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama mematuhi anjuran pemerintah terkait aturan pergantian tahun baru tersebut.

“Cukup berdoa dan kumpul bersama keluarga di rumah saja dengan tetap menjaga prokes, agar pandemi bisa berakhir dengan cepat,” tukasnya.

Kapolres menambahkan dalam suasana pergantian tahun baru di Tanah Bumbu, pihaknya tidak melakukan razia, namun pihaknya berjaga ketat dan akan mengecek status vaksinasi masyarakat

“Tidak ada razia. Hanya mau mengecek masyarakat yang belum punya aplikasi pedulilindungi agar bisa didownload agar lebih mudah pemantauan,” pungkasnya.