Ratusan Desa di Kalsel Terendam Banjir

Dari data BPBD Kalimantan Selatan, sedikitnya ada 163 desa di Bajua yang terendam banjir.

Ratusan desa di Banua terendam banjir. Foto ilustrasi: Antara

apahabar.com, BANJARBARU - Dari data BPBD Kalimantan Selatan, sedikitnya ada 163 desa di Banua yang terendam banjir.

Angka itu merupakan laporan yang masuk dari BPBD Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah. 170 desa di HSU dan 3 HSU.

"Untuk ketinggian air yang merendam ratusan desa itu beragam," kata Manager Pusdalops BPBD Kalsel, Ricky Ferdyanto, Jumat (19/1).

Jumlah itu, kata ricky belum sepenuhnya menggambarkan kondisi wilayah terdampak cuaca ekstrem yang saat ini terjadi di banua. Sebab baru dua kabupaten yang datanya masuk. "Adapun dari Kabupaten Banjar dan lainnya masih belum ada," kata Ricky.

Di sisi lain, BPBD Kalsel mencatat prospek cuaca mingguan di Kalsel, tertanggal 17 hingga 23 Januari 2024.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dengan adanya informasi terkait kondisi cuaca di sejumlah daerah di wilayah Kalsel.

Kewaspadaan ini berlanjut pada tanggal 20 hingga 23 Januari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di 12 wilayah, yakni Tabalong, Balangan, HSU, Kotabaru, Tanah Bumbu, HSS Tapin Barito Kuala Banjar, Banjarmasin,  dan Banjarbaru.

Sementara di tanggal yang sama, cuaca di wilayah Tanah Laut dan sekitarnya umumnya hanya berawan hingga hujan ringan.

BPBD Kalsel juga memberikan warning terhadap potensi dampak cuaca buruk lainnya, yakni gelombang tinggi. Terutama bagi warga pesisir.

“Masyarakat diimbau agar selalu waspada, untuk perahu nelayan, kapal tongkang serta kapal feri terhadap potensi gelombang tinggi di lautan,” sahut Suria Fadliansyah, Kepala BPBD Kalsel.

Dari data prakiraan cuaca yang masuk ke BPBD Kalsel, gelombang dengan ketinggian mencapai 2.5 meter di wilayah perairan selatan Kalsel (Laut Jawa) akan terjadi pada tanggal 19-20 Januari 2024.