Kalsel

Ratusan Buruh dan Mahasiswa Geruduk DPRD Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan massa aksi menggeruduk kantor DPRD Kalsel, Kamis (28/11) siang. Mereka umumnya mahasiswa…

Ratusan massa menggeruduk kantor DPRD Kalsel, Kamis siang. Foto-apahabar.com/Riyad

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan massa aksi menggeruduk kantor DPRD Kalsel, Kamis (28/11) siang. Mereka umumnya mahasiswa dan buruh.

Pantauan apahabar.com, massa gabungan menggelar aksi di depan halaman kantor DPRD Kalimantan Selatan.

Di bawah terik matahari, ratusan orang tersebut turun ke jalan, menggelar aksi damai, untuk menolak kenaikan iuran BPJS/jaminan kesehatan.

“Sehat adalah hak semua rakyat, jangan rakyat diperas,” ujar Koordinator Aksi, Yoeyoen Indharto dalam orasinya.

“Sudah cukup kapitalisasi pendidikan, jangan lagi aspek kesehatan. Rakyat bukan sumber uang kalian. Rezim ini sudah seperti rentenir,” lanjut Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel itu.

Selain, menolak kenaikan iuran jaminan kesehatan, mereka juga menuntut pencabutan dan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Kemudian, pencabutan Kepmenaker Nomor 228 Tahun 2019 tentang Jabatan Tertentu yang Dapat Diduduki oleh Tenaga Kerja Asing.

“Kami menolak upah murah. Rakyat negara sendiri diupah murah sementara para pekerja asing diupah begitu mahalnya,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, aksi oleh ratusan masa itu masih berjalan dan berlangsung.

Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah

Tags
Kalsel