Politik

Ratusan APK Disita Bawaslu, Dua Calon Wali Kota Ingin Ambil Kembali

apahabar.com, BANJARMASIN – Bawaslu Kota Banjarmasin menertibkan 482 alat peraga kampanye (APK) bergambar calon kepala daerah…

Penertiban APK.Foto-dok apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Bawaslu Kota Banjarmasin menertibkan 482 alat peraga kampanye (APK) bergambar calon kepala daerah di Banjarmasin, Rabu (25/11) lalu.

APK yang ditertibkan saat ini berada di kantor Bawaslu, Satpol PP dan Panwascam se-Kota Banjarmasin.

“Bagi yang merasa ingin mengambil bisa mendatangi tempat APK itu. Namun saya mengingatkan bila ingin dipasang kembali jangan sampai di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan,” ujar Ketua Bawaslu Banjarmasin, Muhammad Yasar.

Dari konfirmasi keempat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin hanya ada beberapa yang ingin mengambil APK tersebut.

Mereka adalah Paslon nomor urut 3, Khairul Saleh – Habib Muhammad Ali Al Habsyi.

Ketua Tim Pemenangan 3, Muhammad Yusuf Effendi menyampaikan bahwa perlu waktu untuk mengambil kembali APK itu.

Terkait hal itu, pihaknya akan membicarakannya terlebih dahulu dengan semua tim, hingga ke tingkat ranting.

“Rencananya memang akan diambil untuk dipasang lagi di daerah lain,” ucapnya.

Sama halnya dengan tim dari paslon incumbent nomor urut 2, Ibnu Sina – Arifin Noor yang juga berencana mengambil kembali APK.

Karena sebenarnya, memang dari tim yang memasang APK tersebut, melainkan dari inisiatif para relawan.

Padahal sudah diberitahukan agar tidak dipasang di tempat-tempat yang terlarang. Namun karena saking antusiasnya, pemberitahuan itu tidak diindahkan.

“Akan kita instruksikan para relawan agar mengambil kembali APK-nya,” tukas Ketua Tim Pemenangan Ibnu-Arifin, Bambang Yanto.

Berbeda halnya dengan calon Wali Kota nomor urut 1, Abdul Haris Makkie mengaku tidak akan mengambil kembali APK itu, walaupun pihak Bawaslu memperbolehkan.

Apalagi tahapan Pilkada terus berjalan, dan tidak ada waktu lagi untuk memasang kembali APK tersebut. Meskipun APK yang paling banyak ditertibkan adalah miliknya.

“Soal jumlah APK paling banyak itu relatif dan hanya soal jumlah. Karena tidak cuma punya kami,” tandasnya.

Begitu juga dengan tim dari paslon nomor urut 4, Ananda – Mushaffa Zakir yang nampaknya tidak akan mengambil APK tersebut.

Koordinasi mengenai hal itu juga belum dilakukan dengan tim, kendati sebenarnya tidak masalah jika tidak diambil.

“Kalau tidak diambil tidak apa-apa juga sebenarnya. Karena sudah tersosialisasikan,” pungkas Ketua Tim Pemenangan AnandaMu, Hendra

Sekadar diketahui, untuk paslon Pilwali kota Banjarmasin yang paling banyak ditertibkan APK-nya adalah paslon nomor urut 1, Abdul Haris Makkie – Ilham Nor, dengan jumlah 104 APK.

Kemudian disusul paslon nomor urut 2, Ibnu Sina – Arifin Noor dengan jumlah 100 buah APK. Lalu paslon nomor urut 4, Ananda – Mushaffa Zakir dengan jumlah 38 buah APK dan terakhir paslon nomor urut 3, Khairul Saleh – Habib Muhammad Ali Al Habsyi dengan jumlah 25 buah APK.