Kalteng

Ratusan Anak Terserang Diare dan Muntaber di Barut

apahabar.com, MUARA TEWEH – Jelang akhir Oktober ini penderita diare dan muntaber di Barito Utara (Barut)…

alah satu pasien diare dan muntaber di RSUD Muara Teweh. Foto-apahabar.com/M Nasution

apahabar.com, MUARA TEWEH – Jelang akhir Oktober ini penderita diare dan muntaber di Barito Utara (Barut) meningkat. Sejak September hingga Oktober, sedikitnya 656 orang terserang penyakit tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Barut, Siswandoyo mengungkapkan dari total penderita itu, hampir semua dialami bayi dan anak-anak.

Berdasarkan data Dinkes, jumlah penderita di bulan September berjumlah 391. Sedangkan per Oktober ini, sudah menyentuh angka 265 orang.

“Dari 656 orang penderita diara dan muntaber tersebut ditangani oleh Puskesmas dan RSUD Muara Teweh,” ujar Siswandoyo kepada apahabar.com, Sabtu (19/10).

“Rata-rata penderita diara dan muntaber tersebut diderita oleh bayi dan balita. Karena mereka rentan terhadap penyakit,” ungkap Siswandoyo.

Menurutnya anak di bawah lima tahun sangat rentan terserang penyakit tersebut. Pasalnya, sistem imun mereka tidak sanggup menghadapi perubahan cuaca, dari musim kemarau memasuki musim penghujan.

Disamping itu, kata Siwandoyo faktor lainnya karena pengaruh makanan dan minuman yang kurang sehat. Untuk itu dia menghibau agar masyarakat memperhatikan jenis makan dan minuman untuk si anak. Terutama meminum air yang benar-benar sudah dimasak.

“Apabila air minum masyarakat tersebut dari sungai, maka hendaknya harus direbus terlebih dahulu. Begitu juga untuk air minum isi ulang. Sehingga air yang diminum terbebas dari benar-benar terbebas dari bakteri,” saran Siswandoyo.

Baca Juga: Tiga Agenda Wisata Kalteng Masuk Kalender Event Parawisata Nasional 2020

Baca Juga: Unit Motor Polres Pangkalan Bun Sita Puluhan Ulin Ilegal

Reporter: AHC17
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin