bakabar.com, BANJARBARU - Beragam prestasi dibeberkan Penjabat Wali Kota Subhan Nor Yaumil dalam rapat paripurna Hari Jadi ke-26 Banjarbaru di Gedung DPRD, Rabu (23/4).
Mengusung tema 'Banjarbaru Bahimat, Bakuat, Barakat, Hari Jadi ke-26 dinilai bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajakan untuk memperkuat tekad dan sinergi dalam membangun kota yang lebih baik dan siap menjadi pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan.
“Tema ini menjadi pengingat bahwa membangun daerah, apalagi sebagai ibu kota provinsi, memerlukan motivasi dan kolaborasi berkelanjutan,” papar Subhan.
Dalam kesempatan tersebut, Subhan mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Banjarbaru sepanjang 2024 mencapai angka 6,71 persen atau tertinggi di Kalimantan Selatan dan bahkan di tingkat nasional. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor transportasi, konstruksi, dan perdagangan.
Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan tren positif, meningkat menjadi 81,65. Angka kemiskinan berhasil ditekan hingga 3,79 persen, dan tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 4,93 persen. Gini Ratio yang menurun juga mengindikasikan pemerataan kesejahteraan yang semakin membaik di tengah masyarakat Banjarbaru.
Pj Wali Kota juga membeberkan sejumlah penghargaan bergengsi yang berhasil diraih seperti Pelayanan Publik Sangat Baik dari Kementerian PAN-RB, Procurement Award atas transaksi produk dalam negeri tertinggi, Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian LHK, dan Universal Health Coverage kategori Pratama dari Kemenko PMK
“Capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras masyarakat, DPRD, Forkopimda, dan seluruh stakeholder pembangunan,” tegas Subhan.
Subhan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi membangun Banjarbaru. Pun Hari Jadi ke-26 harus menjadi momentum untuk merefleksi dan memperkuat komitmen bersama menuju Banjarbaru yang sejahtera, berdaya saing, dan penuh berkah.