Rapat Paripurna Hari Jadi Batola, Mujiyat Ungkap Puluhan Penghargaan Selama Setahun

Mengenakan pakaian daerah, rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-64 Barito Kuala berlangsung di DPRD setempat, Jumat (12/1) pagi.

Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, didampingi unsur pimpinan DPRD Batola, menyerahkan tali asih kepada ahli waris penuntut kabupaten dalam rapat paripurna istimewa hari jadi, Jumat (12/1) pagi. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN - Mengenakan pakaian daerah, rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-64 Barito Kuala berlangsung di DPRD setempat, Jumat (12/1) pagi.

Semua pejabat mengenakan pakaian adat Banjar kontemporer, baik pria maupun wanita.

Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, bersama pejabat pria lain termasuk Saleh selaku Ketua DPRD, mengenakan jas tanpa kancing berwarna hitam bermotif padi di bagian depan, celana hitam, tapih pendek dan laung berwarna kuning.

Sementara Penjabat Ketua TP PKK Batola, Suharyanti, bersama para ketua organisasi wanita lain, mengenakan atas kebaya warna kuning dan bawahan hitam, serta selendang hitam.

Selain anggota Forkopimda dan DPRD Batola, rapat paripurna khusus itu juga dihadiri puluhan kepala desa dan lurah, serta sejumlah ahli waris penuntut kabupaten.

Paripurna sendiri tidak menitiberatkan penjelasan atau pemandangan umum fraksi seperti biasa. Kesempatan ini digunakan Mujiyat memaparkan sejumlah pencapaian selama lebih dari 1 tahun menjabat.

Suasana rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-64 Barito Kuala, Jumat (12/1) pagi. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

"Alhamdulillah selama setahun berlalu, Batola berhasil mencapai kinerja yang baik dalam indikator pembangunan," ungkap Mujiyat.

"Antara lain penurunan tingkat kemiskinan, percepatan penurunan stunting, perbaikan angka gini rasio atau ketimpangan pendapatan, dan penurunan pengangguran terbuka," imbuhnya.

Kemudian selama 2023, Batola juga berhasil meraih 20 penghargaan dari pemerintah provinsi, kementerian dan lembaga negara lain.

"Di antaranya penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian dari Gubernur Kalimantan Selatan, Kabupaten Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan, serta Adipura Kategori Kota Kecil," papar Mujiyat.

"Berbagai keberhasilan itu tidak lepas dari kerja sama dengan seluruh jajaran, termasuk DPRD dan Forkopimda Batola, pemerintah desa dan seluruh masyarakat," pungkasnya.

Setelah rapat paripurna istimewa, selanjutnya digelar puncak perayaan hari jadi di Lapangan 5 Desember Marabahan, Senin (15/1).

Selain dihadiri Gubernur H Sahbirin Noor dan para undangan, puncak peringatan juga ditandai makan gratis bersama masyarakat.