Pemkab HSS

Rapat Inflasi Daerah, Bupati HSS Pastikan Ketersedian dan Harga Bahan Pokok Terjangkau

apahabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry memimpin rapat koordinasi membahas ketersediaan bahan…

Rapat koordinasi (rakor) inflasi daerah Kabupaten HSS. Foto-Istimewa

apahabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry memimpin rapat koordinasi membahas ketersediaan bahan kebutuhan pokok serta upaya pengendalian harga di wilayahnya, Selasa (26/10).

Rapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten HSS ini diikuti Badan Statistik (BPS) serta Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan serta Cabang Bulog Barabai.

Menurut Bupati Fikry rapat koordinasi tersebut memastikan pengendalian inflasi, terlebih terjadi surplus artinya jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah belanja pada 9 bahan pokok di Kabupaten HSS.

“Untuk surplus kita sepakat mengkaji lebih lanjut, perlu data terlebih dahulu menjalin kerjasama antar daerah lain yang membutuhkan,” kata Bupati HSS.

Pihaknya menekankan bahwa yang terpenting adalah ketersediaan bahan pokok. Untuk harga menyesuaikan seperti harga beras mulai dari murah sampai mahal.

“Semua tergantung masyarakat yang memilih, ingin membeli beras yang mana,” ujarnya.

Dilanjutkan Bupati Fikry, Bulog menyatakan semua tersedia dan siap menangani jika terjadi kesulitan bahan pokok.

Sementara itu, Perwakilan Bank BI Cabang Kalsel juga memberikan gambaran komoditas yang surplus bisa digunakan untuk selanjutnya.

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan jalan keluar bagi masyarakat terkait ketersedian bahan pokok dengan harga terjangkau serta gairah petani agar produktivitas tetap tinggi,” imbuhnya.

Kepala Cabang Bulog Barabai Budiawan menyampaikan bahwa jumlah stok beras untuk HSS sebesar 1,668,990 ton dari Pergudangan Birik, dan 1,705,387 ton Pergudangan Andang dan 707,100 ton dari Pergudangan Binderang dengan harga Rp8.600 per kilogram.

“Stok bahan baku lainnya juga masih aman seperti gula pasir sebanyak 142 ton, daging kerbau 5 ton dan tepung terigu total 4 ton,” pungkasnya.