Kalsel

Rapat Besar Haul Guru Sekumpul, Ini Kesimpulannya

apahabar.com, MARTAPURA – Relawan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul menggelar rapat besar kesiapan haul di Musala…

Rapat besar relawan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul di Musala Arraudhah Sekumpul lantai 2, Jumat (21/2) malam. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Relawan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul menggelar rapat besar kesiapan haul di Musala Ar-Raudhah Sekumpul lantai 2, Martapura, Jumat (21/2) malam.

Kurang lebih seribu relawan inti yang diundang hadir dari perwakilan masing-masing posko yang total keseluruhannya 374 posko, serta instansi terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, juga pihak PLN.

Selain itu, turut diundang unsur pimpinan Forkopimda Kalsel, BPBD Kalsel, Dinkes Kalsel, juga Polda Kalsel beserta jajarannya seperti Polres Banjar, Polres Banjarbaru, Polres HSS, Polres Tapin, Polres Tala, dan Polres Banjarmasin.

Setiap instansi memaparkan berbagai persiapannya untuk menyukseskan pelaksanaan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul.

Imam Mushalla Ar Raudhah Sekumpul sekaligus pembina relawan haul, KH Sa’aduddin Salman menjelaskan, seluruh posko relawan terdata sebanyak 374 unit posko. Kemudian untuk dapur umum sebanyak 170 unit yang tersebar di Martapura hingga wilayah Kota Banjarbaru.

“Untuk persiapan pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul sudah mencapai 90 persen siap. Kita berharap semuanya dapat berjalan lancar dan sesuai harapan kita,” ujar Guru Sa’duddin.

Ia menyebut, penyempurnaan persiapkan terus dilakukan yang ditargetkan beberapa hari ke depan selesai.

“Saya mengimbau kepada seluruh relawan haul agar selalu menjaga kesehatan, kalau bisa minum suplemen vitamin. Kita sangat memahami bagaimana lelahnya para relawan yang sudah jauh-jauh hari gotong royong, sampai nanti pascahaul,” imbau Guru Sa’duddin.

Sementara Sekda Banjar HM Hilman menjelaskan, Pemkab Banjar sepenuhnya mendukung kesusksesan haul, yang mana tahun ini diprediksi jumlah jamaah makin bertambah, sekitar 2,5 juta jamaah.

Ia memaparkan, semua instansi terkait sudah siap membantu, dan sudah banyak dilakukan rapat-rapat koordinasi. Misalnya, Dinas Kesehatan mengerahkan ratusan tenaga kesehatan dan ratusan posko kesehatan.

Selanjutnya juga BPBD Banjar dengan semua peralatan dan personil yang ada diturunkan. “Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mereka juga sudah siap mengatasi soal sampah pasca haul, dengan minta bantuan DLH Banjarbaru, Banjarmasin, dan DLH Batola. Target pembersihan sampah Insya Allah bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya yang memakan waktu sampai lima hari,” papar Hilman.

Lebih lanjut Hilman menjelaskan, Dinas Kominfo Banjar memfasilitasi orari melalui RAFFI untuk memudahkan komunikasi antar relawan. Selain itu juga menyiapkan posko informasi Media Center.

“Selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan Haul ke-15 Guru Sekumpul, kami bersama masyarakat dan instansi terkait lainya selalu siap melayani sebaik mungkin kepada seluruh jamaah yang berhadir,” tandasnya.

Selanjutnya dari pihak Polres Banjar, memaparkan pihaknya mengerahkan kurang lebih 600 personil ditambah bantuan personil dari Polda Kalsel, untuk pengamanan, baik lalu lintas hingga lainnya.

“Polres Banjar dengan seluruh jajaran polsek dan dibantu Polda Kalsel, kita siap melakukan pengamanan. Kesiapan kami di tanggal 25 Februari melakasanakan apel gelar pasukan di RTH Rati Zalecha, nantinya mengundang Gubernur dan pejabat Forkopimda juga dihadiri Kapolda,” papar Kabag Ops Polres Banjar Syaiful Bob.

Selain itu, lanjutnya, Polres Banjar melaksanakan peninjauan-peninjauan pada titik-titik di mana akan disiagakan pengamanan.

Untuk Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan di seluruh kabupaten/kota yang dilalui jamaah, untuk membuka pelayanan kesehatan bagi jamaah, seperti posko atau rumah sakit-puskesmas yang stanby.

Bahkan, pihak Dinkes Kalsel juga berkoordinasi dengan Dinkes Samarinda, terkait pelayanan kesehatan bagi jamaah.

Kemudian pihak BPBD Kalsel menjelaskan, pihaknya menurutnkan 100 relawan juga dibantu BPBD Banjar, Tapin, Banjarbaru, Banjarmaain, dan Tanah Laut. Bantuannya seperti retribusi air, juga membantu jika terjadi kedaruraran baik di air juga darat.

Tak ketinggalan, Ketua Bawaslu Banjar, Fajeri Tamzidillah menjelaskan, untuk memastikan terpeliharanya kekhusukan dan kemurnian kegiatan religi haul, seluruh alat peraga kampanya (APK) atau sosialisasi politik, harus ditiadakan.

“Karena haul bertepatan dengan tahun politik, kemarin kita sudah sepakati bersama pihak-pihak terkait, atas imbauan dari Sekumpul. Supaya nanti saat pelaksanaak haul, tidak ada kegiatan politik praktis, karena dikhawatirkan mengurangi makna pelaksanaan haul,” ujar Fajeri.

Ia menjelaskan, wilayah Martapura dan wilayah lainnya yang dilalui jamaah, harus stiril dari berbagai spanduk atau baleho politik dari tanggal 23 Februari sampai 4 Maret.

“Soal APK ini, karena belum ada yang dipastikan lolos calon, juga belum tahapan kampanye, oleh karena itu UU pun tidak ada mengatur, ini hanya berupa kesepakatan bersama. Dan sanksinya, jika ada yang melanggar, hanya sanksi sosial. Silakan masyarakat menilainya, bisa-bisa elektabilitasnya berkurang,” Fajeri.

Selanjutnya, Polres dari HSS, Tapin, Tanah Laut, Banjarbaru, dan Banjarmasin, masing-masing juga memaparkan kesiapannya. Pada intinya, semua jajaran Polda Kalsel tersebut, turut membantu menyukseskan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul.

Masing-masing Polres tersebut menerjunkan personilnya untuk pengamanan arus lalu lintas, mengarahkan jamaah ke jalan alternatif jika terjadi kemacetan, serta pengamanan lainnya.

Imam Besar Musala Arraudhah Sekumpul KH Sa’duddin Salman didampingi Ketua Relawan Haul H Abdel, saat diwawancara wartawan usai rapat besar, Jumat (21/2) malam. Foto-Istimewa

Baca Juga:Haul Guru Sekumpul Bebas Kepentingan Politik, 'Haram' Pasang APK

Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, XL Axiata Upayakan Internet Tidak Lelet

Reporter: Hendra LianorEditor: Syarif