Kalsel

Rancangan APBD Tapin 2021 Rp 1,3 Triliun, Kepala BPKAD: Bisa Saja Berubah

apahabar.com, RANTAU – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapin 2021 telah disetujui seluruh…

Suasana Raperda APBD Tapin 2021 yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Tapin, H Midpay Syahbani dan dari pemerintah daerah hadir Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, di Gedung DPRD Tapin, Kamis (19/11). Foto: Humas Tapin

apahabar.com, RANTAU – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapin 2021 telah disetujui seluruh fraksi DPRD setempat, Kamis (19/11).

Saat rapat Paripurna tentang penyampaian umum tersebut telah ditetapkan rancangan APBD Tapin 2021 dengan total Rp 1.385.323.577.971.

Untuk hasil pendapat akhir penetapan APBD Tapin harus sudah disepakati sebelum 30 November 2020 itu akan dilaksanakan pada Kamis (26/11) akan datang.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tapin, Sufiansyah mengatakan bahwa APBD 2021 yang di sampaikan itu bisa saja berubah.

“Prosesnya masih panjang, hari ini cuma penyampaian awal APBD 2021. Usai pembahasan di DPRD Tapin akan dilanjutkan ke provinsi. Bisa berubah bisa juga tidak,” ujar Kepala BPKAD Tapin, Sufiansyah kepada awak media saat ditemui di ruangannya.

Kepala Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Tapin, Sufiansyah saat memaparkan rancangan APBD Tapin 2021. Foto-apahabar.com/ M Fauzi Fadilah

APBD Tapin 2021 itu diperkirakan disahkan pada awal Januari 2021 nanti.

Berikut garis besar detail alokasi APBD menurut kelompok dan jenis pendapatan, belanja dan pembiayaan tahun anggaran 2021 Tapin yang disampaikan dalam rapat tersebut:

Pendapatan Daerah:

– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 71.897.510.578 didapat dari pajak Rp 17.680.000.000, retrebusi Rp 3.527.812.120. Hasil pengelola kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 3.050.000.000 dan lain-lain PAD sah Rp 47.909.698.458.

– Pendapatan transfer Rp 871.916.790.000 didapat dari pemerintah pusat Rp 787.555.451.000 dan pendapatan transfer antar daerah Rp 84.361.339.000.

– Lain-lain Pendapat Daerah yang Sah Rp 38.860.069.200 didapat dari pendapatan hibah Rp 18.395.469.200 dan lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan Rp 20.464.600.000

Belanja:– Belanja operasi Rp 863.276.977.095 total dari belanja pegawai Rp 479.874.056.077, belanja barang dan jasa Rp 300.134.292.718, belanja bunga Rp 5.940.275.000, belanja hibah 72.454.253.300 dan bantuan sosial Rp 8.874.000.000.

– Belanja modal RP 482.227.271.464 total dari belanja modal tanah Rp 11.860. 650.400, belanja modal peralatan dan mesin Rp 46.432.127.145, belanja modal gedung dan bangunan Rp 255.234.360.215, belanja modal jalan, jaringan dan irigasi Rp 114.529.694.104 dan belanja modal tetap aset lainnya Rp 170.439. 600.

– Belanja tidak terduga Rp 26.700.000.000

– Belanja transfer Rp 67.119.329.412 total dari belanja bagi hasil Rp 2.088.281.212 dan belanja bantuan keuangan Rp 65.031.048.200.

Total keseluruhan rencana APBD Tapin 2021 yang disampaikan saat Raperda itu Rp 1.385.323.577.971.