Pemkab Tanah Bumbu

Rampung, Latihan Pengelasan BLK Diharap Ciptakan Peluang Kerja Tanbu

apahabar.com, BATULICIN – Rampung sudah pelatihan pengelasan yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu. Pelatih…

Penutupan Pelatihan Plate Welder Pengelasan SMAW 3G-UP PF di BLK Tanah Bumbu. Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Rampung sudah pelatihan pengelasan yang digelar Balai Latihan Kerja (BLK) Tanah Bumbu.

Pelatih ditutup Bupati Tanah Bumbu diwakili Asisten Administrasi Umum, Andi Aminudin, Selasa (30/11).

Kegiatan itu merupakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Boarding APBN tahun 2021 di Kecamatan Kusan Hilir, Tanbu.

Pelatihan itu dalam rangka meningkatkan keterampilan, kompetensi atau keahlian sumber daya manusia di Tanah Bumbu.

Khususnya bagi para pekerja yang memiliki potensi di bidang tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan mendukung penuh, serta ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pelatihan Plate Welder Pengelasan SMAW 3G-UP PF," ujarnya.

Dengan telah diselenggarakannya pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan kemampuan para peserta dan dapat langsung diimplementasikan.

“Mereka dapat mengembangkan potensi dirinya dan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup, terutama dalam mengembangkan Tanah Bumbu Maju, Mandiri, Unggul, Religius dan Demokratis,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala BLK Tanah Bumbu, Syaikul Ansari, mengatakan BLK Tanah Bumbu di bawah binaan Kementerian Tenaga Kerja yang pembinanya adalah Balai Besar Balai Latihan Kerja Bekasi yang mana pada tahun 2021 mendapatkan 5 paket pelatihan.

"Pelatihan tahap pertama sudah dilaksanakan sekitar bulan Februari yaitu pelatihan kelistrikan, bangunan sederhana, dan tata boga. Kedua, pelatihan servis sepeda motor konvensional dan tata rias kecantikan," terangnya.

Syaikul menjelaskan kegiatan ini satu visi dengan apa yang menjadi komitmen Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu dalam RPJMD atau Renstra yaitu peningkatan kapasitas tenaga kerja ataupun pencari kerja.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja serta pekerja yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.