Rampung Dikerjakan, Jembatan Box Culvert Padangin Tabalong Belum Bisa Dilewati Roda 4

Pengerjaan dua buah jembatan box culvert di Desa Luk Bayur dan Padangin, Kecamatan Tanta, Tabalong telah rampung dikerjakan

Meski rampung dikerjakan, kendaraan roda 4 masih belum boleh melintasinya. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG - Pengerjaan dua buah jembatan box culvert di Desa Luk Bayur dan Padangin, Kecamatan Tanta, Tabalong telah rampung dikerjakan.

Meski box culvert di Desa Padangin selesai dikerjakan, namun belum boleh dilalui kendaraan roda 4, sedangkan roda 2 sudah bisa melintas.

Hal ini karena masih menunggu usia masa beton agar terpenuhi dahulu. Diketahui usia masa beton minimal 28 hari sejak dilakukan pengecoran.

Sementara itu, untuk box culvert di Desa Luk Bayur yang sejalur dengan box culvert Padangin sudah boleh dilalui kendaraan roda empat.

Pantauan apahabar.com di lokasi, kedua box culvert tersebut memang sudah selesai pengerjaannya, namun untuk opritnya belum maksimal di kerjakan. 

Untuk Padangin, di atas jembatan juga masih di portal, Hal ini untuk mengantisipasi agar kendaraan roda 4 atau lebih tidak melewatinya dahulu.

Rambu-rambu jalan ditutup masih ada di persimpangan Jalan Luk Bayur-Biyahin dan depan lintasan hauling PT Adaro Indonesia.

Meski demikian masih ada saja pengendara yang menuju ke dua box culvert tersebut. Setelah sampai di sana mereka pun terpaksa  memutar balik mobilnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tabalong, Wibawa Agung Subrata, melalui Kabid Bina Marga, Sunengsi, membenarkan kedua box culvert tersebut telah selesai dikerjakan.

"Untuk di Desa Luk Bayur rampung sekitar sebulan lalu, sedangkan di Desa Padangin selesai seminggu lalu," katanya dikonfirmasi apahabar.com, Senin (7/11).

"Untuk jembatan Luk Bayur sudah bisa dilewati mobil roda 4, yang Padangin menunggu umur beton 28 hari atau sekitar tanggal 20 November sudah bisa dilalui," imbuhnya.

Sunengsi mengimbau kepada pengendara roda 4 agar bersabar dahulu untuk melintas di atas jembatan tersebut.

"Kita tunggu dulu usia betonnya agar terpenuhi, jika sudah opritnya akan dimaksimalkan dan bisa dilalui kendaraan roda empat," ucapnya.

Sekedar diketahui, dua jembatan box culvert tersebut berada di jalan Kabupaten Tabalong, menghubungkan Kecamatan Muara Harus dan Tanta.

Akses jalan tersebut sering dilalui masyarakat dari arah Hulu Sungai Utara (HSU), arah Kelua yang ingin ke Mabuun melalui Jalan Tanjung Selatan.

Karena belum bisa dilalui para pengendara roda empat masih melewati Desa Murung Karangan-Mantuil, Muara Harus, lanjut ke Kelurahan Jangkung, Kota Tanjung, lalu ke arah Mabuun.