Sport

Ramai Kasus Dokter Gadungan PSS Sleman, PT LIB Tekan Verifikasi Klub

apahabar.com, JAKARTA – Kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin yang merundung PSS Sleman, membuat PT Liga Indonesia…

Ilustrasi penanganan pesepakbola cedera yang dilakukan dokter di BRI Liga 1. Foto: CNN

apahabar.com, JAKARTA – Kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin yang merundung PSS Sleman, membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menekan klub agar lebih jeli melakukan perekrutan.

Kasus tak biasa ini pertama kali diangkat oleh salah seorang kardiolog bernama Muhammad Iqbal melalui akun Twitter @iqbalamin89.

Iqbal mengaku tak menemukan nama Elwizan Aminuddin dalam aplikasi Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), IDI, dan KKI.

“Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi Dokter Timnas. Buat instansi yg mau ngerekrut dokter, lain kali cek n ricek ke situs Cek dokter di @kkigoid http://kki.go.id,” cuit Iqbal.

Nama Elwizan Aminuddin juga tidak tertera sebagai alumnus Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala, sesuai ijazah yang diklaim orang bersangkutan.

Temuan yang dipajang di media sosial tersebut langsung cepat menyita perhatian publik. Kegaduhan ini membuat PT LIB melakukan penyelidikan.

Akhirnya penelusuran PT LIB membuktikan Elwizan Aminuddin memang tidak memiliki ijazah kedokteran yang terdaftar.

Situasi tersebut lantas membuat PT LIB menekan kepada klub agar benar-benar melalukan verifikasi, sebelum melakukan perekrutan.

“Ini menjadi catatan kami semua untuk berkomunikasi dengan tim medis masing-masing klub. Bagaimana pun perlu diverifikasi juga,” beber Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, seperti dilansir IndoSport, Jumat (3/12).

“Itu ranah klub masing-masing, bukan kewajiban kami memverifikasi keabsahan seseorang sebagai dokter. Namun demikian, sekarang kami pun berkonsentrasi terhadap persoalan tersebut,” imbuhnya.

PSS Sleman sendiri sudah mengumumkan bahwa Elwizan Aminudin telah mengundurkan diri secara lisan, menjelang pertandingan pekan 15 BRI Liga 1.

Ironisnya PSS Sleman bukan satu-satunya klub yang sempat menggunakan jasa Elwizan Aminudin.

Sebelumnya Elwizan juga pernah bekerja untuk PS TNI (sekarang Persikabo 1973), Madura United dan Kalteng Putra, serta Timnas Indonesia U-16 dan U-19.

“Terus terang awalnya kami tidak tahu. Terlebih yang bersangkutan sudah direkrut beberapa klub lain dan sudah punya track record sebagai dokter Timnas Indonesia,” sahut Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana, seperti dilansir BolaSport.

“Ijazah kuliah punya, tapi tidak tahu asli atau palsu. Sepertinya sebelum direkrut klub-klub lain, tidak dilakukan cross check dulu,” tandasnya.