Tak Berkategori

Ramadan, Distribusi Ikan di Delapan PPI Kaltim 80 Ton/Hari

apahabar.com, SAMARINDA – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim memastikan stok dan pasokan ikan aman, baik…

Ilustrasi pangkalan ikan. Foto-Bisnis.com

apahabar.com, SAMARINDA – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim memastikan stok dan pasokan ikan aman, baik Ramadan maupun menjelang Idulfitri 1440 H.

Harga ikan, seperti klaim Pemprov Kaltim, dipastikan stabil dan tak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Dari 8 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di wilayah Kaltim mempunyai potensi luar biasa,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi dikutip apahabar.com dari laman resmi Pemprov Kaltim, Senin (20/5).

Kegiatan bongkar muat ikan pada PPI yang tersebar di kabupaten dan kota itu, bila diakumulasikan mencapai 70 hingga 80 ton/hari. Peran serta PPI membantu percepatan distribusi ikan per hari di seluruh pasar ikan di Kaltim.

Sebagai contoh PPI Selili Samarinda, potensinya yang mencapai 40 ton/hari. Mereka berperan memenuhi ketersediaan ikan di sepuluh pasar ikan seluruh Samarinda.

Termasuk 20 persen di antaranya didistribusikan ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

Di PPI Selili, misalnya, ada sekitar 800 orang pengecer menggunakan motor dengan kegiatan mencapai 40 ton/hari atau 1.200 ton/bulan.

Itu terdiri dari 40 jenis ikan hasil perairan laut berupa tujuh jenis kulit keras dan 33 jenis kulit lunak.

“Selain itu, 25 jenis ikan hasil perairan umum daratan terdiri tiga berkulit keras dan 22 berkulit lunak untuk ," sebut Riza.

Kondisi tersebut, nilainya, menunjukkan PPI berfungsi dengan baik. Dipastikan stok ikan tidak terganggu selama tidak ada gangguan cuaca.

Apalagi PPI di daerah seperti di Paser, PPU, Balikpapan, Bontang, Kutim, Berau, Samarinda dan Kukar memiliki peran sangat strategis.

"Masyarakat tidak perlu khawatir ketersediaan ikan. Baik selama Ramadan maupun menghadapi lebaran," kata Riza Indra Riadi.

Baca Juga:Gapki: THR Buruh Sawit Kalsel Kemungkinan Telat

Baca Juga:Sempat Menguat di Akhir Pekan, Senin Pagi Rupiah Kembali Melemah ke Rp 14.450/US$

Editor: Fariz Fadhillah