bakabar.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan menegaskan komitmen dalam meningkatkan mutu dan akses pendidikan di seluruh wilayah.
Komitmen tersebut disampaikan Penjabat Sekdaprov Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, dalam rakor bidang pendidikan di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Selasa (6/5).
Rakor dihadiri seluruh kepala SMA, SMK dan SLB negeri maupun swasta di Kalsel. "Pendidikan adalah kunci kemajuan daerah," jelas Syarifuddin yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Sekarang Pemprov Kalsel sedang menghimpun data menyeluruh dari seluruh satuan pendidikan guna mengetahui kondisi riil di lapangan. Termasuk kebutuhan fasilitas dan tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah.
Setiap sekolah punya kondisi yang berbeda. Dengan data akurat, kebijakan dianggap bisa disusun lebih tepat sasaran.
Pemprov juga menyoroti pentingnya akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak di wilayah terpencil maupun penyandang disabilitas.
Salah satu upaya konkrit adalah rencana pengadaan bus sekolah khusus Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang akan disebar di 13 kabupaten dan kota.
"Pendidikan inklusif adalah prioritas. Rencana teknis pengadaan dan distribusi bus ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan khusus," sahut Hadeli Rosyaidi, Sekretaris Disdikbud Kalsel.
Rakor ini penting untuk menjaga kesinambungan komunikasi antara pemerintah dan sekolah, serta menjadi sarana evaluasi dan penyampaian kebijakan pendidikan secara langsung.
Rapat koordinasi ini diwarnai antusiasme para peserta yang berharap sinergi antara pemerintah dan satuan pendidikan terus diperkuat demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif.