DPRD Tanah Bumbu

Raker Bersama PDAM Bersujud, Dewan Tanbu Inginkan 2 Hal Ini

apahabar.com, BATULICIN – Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kerja bersama Perusahaan Daerah Air…

Rapat kerja Komisi II DPRD Tanbu bersama PDAM Bersujud. Foto-DPRD Tanbu.

apahabar.com, BATULICIN – Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kerja bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bersujud, belum lama tadi.

Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi II, H Sayid Umar Alydrus, tersebut dihadiri Plt Direktur PDAM Bersujud, H Abdul Hafiz, beserta jajaran.

Rapat digelar guna membahas terkait adanya program bantuan yang disalurkan PDAM yakni program pemasangan instalasi air bersih untuk masyarakat tidak mampu .

Abdul Hafiz memaparkan jumlah pelanggan PDAM Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu per 31 Desember 2020 berjumlah 28.920 sambungan dan jumlah penduduk terlayani sebanyak 144.600 jiwa.

Sedangkan untuk jumlah pelanggan PDAM per 31 Mei 2021 berjumlah 29.893 sambungan rumah (SR). Yang terdiri dari Kecamatan Batulicin 15.062 SR, Kusan Hilir 5.704 SR, Satui 5.488 SR, Angsana 916 SR, Sungai Loban 459 SR, Mantewe 296 SR, Kuranji 875 SR, dan Kusan Hulu 1.093 SR.

Kemudian untuk rencana program PDAM Bersujud tahun 2021 meliputi program optimalisasi dan program pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM).

Program optimalisasi direncanakan untuk mengoptimalkan aset eksisting yang ada agar dapat digunakan secara maksimal dan yang menjadi prioritas di antaranya adalah pemasangan sambungan rumah program hibah air minum perkotaan tahun 2021 dan pemasangan jaringan perpipaan untuk memperluas cakupan wilayah pelayanan PDAM.

Dengan hal tersebut, program pengembangan dititik beratkan dalam upaya perluasan cakupan wilayah pelayanan PDAM Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu melalui sambungan rumah reguler dan dukungan terhadap program pemerintah daerah dan pusat tentang program sambungan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah DAK sebanyak 2.200 SR dan program MBR pusat sebanyak 1.500 SR.

Namun diketahui, kata Abdul Hafiz, bahwa adanya kendala yang ditemui saat di lapangan yaitu belum meratanya penyebaran pipa induk, sehingga bagi masyarakat yang mengajukan pemasangan PDAM belum bisa terpenuhi.

"Jadi kami hanya bisa melayani sebanyak 149.465 jiwa atau kisaran 58 persen,” ucap Abdul Hafiz.

Setelah diberikan pemaparan tersebut, beberapa anggota dewan menanggapi dengan memberikan berbagai saran dan kritikan agar warga Tanah Bumbu khususnya yang kurang mampu bisa mendapatkan air bersih.

Dari hasil rapat tersebut mendapat kesimpulan di antaranya PDAM diharapkan agar dapat menambah pengembangan pipa induk dan peningkatan jaringan sambungan rumah yang belum tersentuh.

Pemerintah juga diharapkan agar dapat memberikan tambahan modal untuk PDAM. Dan PDAM diminta agar membuat surat pemberitahuan ke desa-desa terkait program pemasangan gratis, serta diharapkan juga adanya peremajaan pipanisasi.

Turut hadir pada rapat tersebut beberapa anggota dewan komisi II, diantaranya H Bahsanuddin, I Wayan Sudarma, Haris Fadillah, dan Harmanudin.