Kalteng

Raih Proper Emas dari KLHK, Adaro Dapat Penghargaan dari Pemkab Barsel

apahabar.com, TANJUNG – Di penghujung 2020 lalu, PT Adaro Indonesia kembali meraih penghargaan tertinggi, Proper Emas,…

Kepala Dinas LH Barsel, Edi Kristianto menyerahkan piagam penghargaan kepada Government Relation Departemen Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan, atas raihan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup RI.

apahabar.com, TANJUNG – Di penghujung 2020 lalu, PT Adaro Indonesia kembali meraih penghargaan tertinggi, Proper Emas, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI atas pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Atas raihan Proper Emas dari KLHK tersebut Adaro mendapat apresiasi dari Pemkab Barito Selatan (Barsel), Kalteng.

Apresiasi itu diberikan dalam bentuk piagam penghargaan, dan diserahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barsel, Edi Kritianto kepada Adaro yang diwakili Government Relation Departemen Head, Rinaldo Kurniawan, di Kantor DLH setempat, belum lama ini.

Pada kegiatan itu, Edi Kristianto mengatakan, penghargaan yang diterima Adaro, sedianya mampu memicu semangat perusahaan agar tetap menjaga performa pengelolaan lingkungan hidup terbaik.

“Melalui piagam ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya atas pencapaian tersebut,” katanya.

Adaro, lanjut Edi, bakal dijadikan contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Barsel, mengenai idealnya pengelolaan lingkungan yang baik dan benar.

Sementara itu, Government Relation Departemen Head PT Adaro Indonesia, Rinaldo Kurniawan menyebutkan, apresiasi yang disampaikan DLH Barsel ini, sejatinya mampu melecut semangat mempertahankan, sekaligus meningkatkan pengelolaan lingkungan yang baik.

“Ini kejutan yang membanggakan. Piagam penghargaan ini, tentu tak sekadar simbol, namun pemantik bagi Adaro bekerja keras mempertahankan performa, juga meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan yang saat ini sudah berlangsung,” pungkasnya.

Tak hanya itu, bersama jajaran DLH Barsel, Rinaldo turut menanam bibit pohon ulin di halaman belakang kantor.

Bibit pohon sebanyak 5 buah yang ditanam, merupakan hasil semaian tim nursery Adaro, dalam rangka persiapan menuju paska tambang.(*)