Kalsel

Raih Predikat Cum Laude, Wisudawati Cantik UIN Antasari Banjarmasin Ungkap Trik Sukses di Bangku Kuliah

apahabar.com, BANJARMASIN – Predikat kelulusan dengan menyandang gelar Cum Laude merupakan impian semua mahasiswa atau mahasiswi….

Oleh Syarif
Auladina Shalihah, wisudawati Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin raih predikat Cum Laude. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Predikat kelulusan dengan menyandang gelar Cum Laude merupakan impian semua mahasiswa atau mahasiswi.

Tak terkecuali bagi Auladina Shalihah, wisudawati Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

Auladina tak hanya lulus dengan nilai memuaskan, namun dirinya juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89.

Berdasarkan nilai yang diterima, ia meraih nilai kategori terpuji.

Dia merupakan satu wisudawan yang dikukuhkan secara virtual di Aula Rektorat UIN Antasari Banjarmasin, Sabtu (7/11).

"Ilmu yang kita dapat dari UIN Antasari Banjarmasin akan dibawa ke tengah masyarakat," ujarnya kepada apahabar.com.

Auladina sendiri tidak sombong dengan meraih predikat Cum Loude.

Terbukti, ia sempat membagikan beberapa tips dan trik kepada adik mahasiswanya untuk mendapatkan penilaian yang berlaku di bangku kuliah.

Ia menuturkan sebagai mahasiswa harus mempunyai target yang ingin dicapai. Tak hanya setiap tahun, melainkan per semester yang digelar selama perkuliahan.

"Apa yang ingin dicapai, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," tegas mahasiswi asal Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini.

Kemudian, kata dia bahwa dukungan dari pihak kampus sangat berpengaruh kepada dunia perkuliahan.

Semua tenaga pendidik di UIN Antasari Banjarmasin memberikan pelayanan, pendidikan dan pengajaran yang objektif.

Auladina diketahui sebagai mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

"Itu yang luar biasa dari UIN Antasari Banjarmasin ini," ucapnya.

Di sisi lain, UIN Antasari Banjarmasin pun memutuskan beberapa nama mahasiswa yang dicap sebagai teladan.

Salah satunya adalah Sofia Mawadah Al-Insyirah sebagai peringkat pertama mahasiswa teladan.

Namun sebelum itu, dirinya harus menjalani beberapa seleksi dari Rektor hingga tenaga pengajar.

"Pada pencapaian ini saya akan melanjutkan ke tahap skripsi dan bermanfaat bagi orang banyak," pungkasnya.