Sport

Raih Emas Popda 2020, Dua Pebulutangkis Batola Lebihi Target

apahabar.com, MARABAHAN – Sekalipun tanpa gegap-gempita penonton, dua pebulutangkis Barito Kuala sukses menyandingkan sepasang emas di…

Oleh Syarif
Revalina dan Alfito Pringgo Yudanto sukses menyandingkan emas bulutangkis untuk Barito Kuala di Popda Kalimantan Selatan 2020. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Sekalipun tanpa gegap-gempita penonton, dua pebulutangkis Barito Kuala sukses menyandingkan sepasang emas di Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Kalimantan Selatan 2020, Kamis (15/10).

Emas pertama disumbangkan Alfito Pringgo Yudanto dari nomor tunggal putra. Siswa MAN 1 Marabahan menundukkan pebulutangkis Banjarmasin, Lukman Nul Hakim, dengan skor 21-14 dan 21-17.

Sebelumnya di semifinal, Alfito menyingkirkan Rizky Wahyu. Untuk mengalahkan pebulutangkis Banjar ini, Alfito mesti melalui rubber game dengan skor akhir 21-15, 18-21 dan 21- 16.

Seakan tidak mau kalah, Revalina juga berhasil meraih emas dari nomor tunggal putri. Namun jalan mencapai supremasi itu tidak mudah untuk siswa SMPN 1 Marabahan ini.

Revalina mesti melakoni rubber game, ketika menundukkan Tasya Safitri dari Banjarmasin di semifinal.

Tertinggal 14-21 di game pertama, Revalina berbalik unggul 21-12 di game kedua. Selanjutnya di game penentu, tiket ke final diraih dengan skor akhir 21-14.

Selanjutnya di partai puncak, Revalina meladeni Khairatun Nida dari Hulu Sungai Tengah. Kembali dara kelahiran 2 Juli 2006 ini tertinggal lebih dulu dengan skor 14-21.

Namun seperti di semifinal, Revalina berubah ganas di game-game selanjutnya. Unggul 21-12 di game kedua, emas dipastikan lewat kemenangan di game ketiga dengan skor 21-18.

“Alhamdulillah perolehan medali bulutangkis melebihi target. Semula kami hanya menargetkan emas dari tunggal putra,” seru pelatih Agung Wardoyo.

“Ternyata tunggal putri berhasil membuat kejutan. Kami benar-benar tak menyangka, mengingat Revalina cuma ditempatkan sebagai unggulan 7,” tandasnya.

Resmi dimulai 13 Oktober di Banjarmasin, Popda 2020 mempertandingkan sepakbola, bola voli indoor, tenis lapangan, tenis meja, sepak takraw, pencak silat, bola basket dan bulutangkis.

Semua pertandingan juga berlangsung dalam protokol kesehatan yang ketat. Tak seorang pun penonton yang diperbolehkan masuk, sekalipun cabang-cabang olahraga outdoor.

Adapun arena yang digunakan antara lain GOR Hasanuddin HM, Lapangan Tenis Dharma Praja, Gedung Sepak Takraw HKSN, dan Lapangan Sepakbola Grand Yakin.