Film Autobiography

Raih Beragam Penghargaan, Film Autobiography Tayang di Duta Mall Banjarmasin

Dari eksperesinya banyak penonton yang tak menyangka dengan alur film peraih Piala Citra dan tayang Asian Film Festival (JAFF) 2022

Ratusan penonton Banjarmasi ambil bagian dalam pemutara film Autobiography di XXI Duta Mall Banjarmasin. Foto-Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN - film autobiography garapan sutradara Makbul Mubarak tayang di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin.

Panitia pemutaran film autobiography, Ria Rama Periestia mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan tim media film itu, Banjarmasin menjadi peminat sangat banyak.

"Karena Mas Makbul berbaik hati, ayo siapa dari kota-kota yang tidak dapat layar mengisi Googel Form dan kita survei dan ternyata di Banjarmasin peminatnya banyak banget," ujar perempuan akrab disapa Ria Gumbira.

Ada ratusan orang mengisi bangku studio malam tadi, Selasa (31/1).

Banyak penonton yang tak menyangka dengan alur film peraih Piala Citra ini.

Autobiography diketahui telah lebih dulu tayang pada berbagai festival film bergengsi, seperti Venice Film Festival 2022, Toronto International Film Festival 2022, Busan International Film Festival 2022, hingga Adelaide Film Festival 2022.

Pada pagelaran Festival Film Indonesia 2022 lalu, film ini menjadi nominasi di banyak kategori, termasuk kategori Film Terbaik.

Sebelumnya, pada Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2022, Autobiography bahkan keluar sebagai pemenang film terbaik.

Tentang Film

Film itu bercerita tentang remaja bernama Rakib. Ia bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna. Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah kampungnya.

Rumah yang Rakib jaga kini tidak lagi kosong. Setiap hari, ia menemani Purna ketika melaksanakan sejumlah kegiatan sebagai calon bupati, termasuk berkampanye dan memasang spanduk.

Rakib melihat sosok seorang ayah yang ia dambakan dalam diri Purna, hingga sebuah kejadian tak terduga mengubah semua pandangannya tersebut.

Sang sutradara film, Makbul Mubarak, mengungkapkan titel Autobiography berangkat dari relasi personal Makbul dengan ayahnya saat ia masih kanak-kanak.