Tak Berkategori

Rahasia Awet Muda Orang Jepang, Bertahan Hidup Lebih dari 100 Tahun

apahabar.com, JAKARTA – Penduduk Jepang selalu punya rahasia awet muda yang menarik dikulik. Seperti misalnya kebiasaan…

lustrasi penduduk Jepang. Foto- Minoritynomad

apahabar.com, JAKARTA - Penduduk Jepang selalu punya rahasia awet muda yang menarik dikulik. Seperti misalnya kebiasaan penduduk Okinawa, yang bisa bertahan hidup usianya lebih dari 100 tahun. Wow, bagaimana?

Bukan hanya satu atau dua orang, penduduk Jepang yang awet muda jumlahnya banyak. Untuk setiap 100.000 penduduk, di Okinawa saja memiliki 68 centenarian (orang yang hidup lebih dari 100 tahun). Angka ini tiga kali lipat dari yang ditemukan di Amerika Serikat, dalam jumlah populasi yang sama.

Penduduk Jepang, khususnya Okinawa tetap aktif dan mandiri di usia mereka, yang mencapai 90 tahun. Kemungkinan mereka memiliki penyakit yang berkaitan dengan usia juga lebih kecil.

Bahkan dengan standar Jepang, Okinawa tetap istimewa, karena penduduknya memiliki peluang 40% lebih besar untuk bertahan hidup hingga 100 tahun, bila dibandingkan dengan orang Jepang kebanyakan.

Para ilmuwan menghabiskan puluhan tahun untuk mengungkap rahasia umur panjang penduduk Okinawa, baik dengan meneliti gen maupun gaya hidup mereka.

Salah satu faktor yang menarik perhatian para peneliti baru-baru ini, adalah tingginya rasio karbohidrat dan protein dalam pola makan penduduk Okinawa, khususnya pada banyaknya ubi sebagai sumber sebagian besar kalori mereka.

“Ini lumayan bertentangan dengan diet populer saat ini yang menganjurkan tinggi protein, rendah karbohidrat,” ujar Samantha Solon-Biet, yang meneliti soal nutrisi dan proses penuaan di Universitas Sydney, dilansir Okezone dari BBC.

Meski sangat populer, diet tinggi protein seperti diet Atkins dan Paleo, hanya memiliki sedikit bukti keuntungan jangka panjang. Lantas, apakah “Rasio Okinawa” yakni 10:1 untuk karbohidrat dan protein, adalah rahasia umur panjang dan kesehatan?

Meskipun saat ini masih terlalu dini untuk mengubah pola makan Anda seperti penduduk Okinawa, hipotesis ini mungkin patut kita cermati bersama.

Menurut temuan-temuan dalam penelitian ini, diet yang rendah protein dan tinggi karbohidrat, memicu bermacam reaksi fisiologis yang melindungi kita dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan penuaan. Termasuk kanker, penyakit kardiovaskular dan Alzheimer.

Rasio Okinawa itu mungkin yang paling optimal dalam mendapat keseimbangan diet untuk mencapai efek tersebut.

Sementara menurut penelitian yang lain, diet rendah protein dan tinggi karbohidrat, memicu bermacam reaksi fisiologis yang melindungi kita, dari penyakit-penyakit yang berhubungan dengan penuaan.

Banyak dari penelitian ini berasal dari Okinawa Centenarian Study (OCS), yang telah menyelidiki kesehatan para manula di sana sejak 1975. OCS memeriksa penduduk di seluruh perfektur Okinawa, terdiri dari lebih dari 150 pul

Pada 2016, OCS telah memeriksa 1.000 centenarian di wilayah tersebut. Alih-alih menjalani masa tua yang sakit-sakitan, para centenarian di Okinawa tampak mampu menunda efek-efek penuaan yang biasa dialami manusia.

Dua per tiga manula di sana hidup mandiri sampai usia mereka 97 tahun. Rentang kesehatan yang menakjubkan ini, terlihat di berbagai penyakit yang berhubungan dengan penuaan.

Penduduk Okinawa kebanyakan tidak menunjukkan tanda-tanda umum penyakit kardiovaskular. Seperti tidak ada plak yang menyumbat arteri, hal yang umumnya menyebabkan gagal jantung.

Para penduduk Okinawa yang paling tua juga memiliki tingkat penyakit kanker, diabetes dan kepikunan yang jauh lebih rendah, bila dibandingkan dengan populasi manula lainnya. (okz)

Baca Juga:Instagram Uji Stiker Komenter Stories, Penggunanya Acak

Baca Juga:Keluar Jadi Juara 1, Hoho Reborn Bikin Bangga RDP Agency

Editor: Syarif