Tak Berkategori

Radius 4 KM dari Pusat Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul Steril dari APK

apahabar.com, MARTAPURA – Seluruh pihak sepakat pelaksanaan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini…

Rapat terakhir para relawan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul di Aula Lantai 2 Musholla Ar-Raudhah Sekumpul, Sabtu (2/3) malam. Sumber foto : apahabar.com/Reza Rifani

apahabar.com, MARTAPURA – Seluruh pihak sepakat pelaksanaan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani pada 9, 10 dan 11 Maret nanti, bebas dari kegiatan berbau Politik. Salah satunya yakni pusat acara harus steril dari alat peraga kampanye (APK) dalam radius sejauh 4 Km.

Kesepakatan itu telah disepakati bersama-sama oleh seluruh partai dan caleg peserta Pemilu beberapa waktu lalu. Mereka sepakat, terhitung sejak 1 hingga 14 Maret mendatang sudah tidak ada lagi APK yang terpasang di dalam radius 4 Km dari pusat kegiatan haul.

Baca Juga:Dirjend Bimas Kemenag: Aparatur KUA yang Nakal Itu Kurang Syukur

Hal ini bertujuan untuk memurnikan kegiatan keagamaan tersebut dari sangkaan buruk. Mengingat pelaksanaan haul kali ini masih dalam masa kampanye.

Koordinator Posko Induk Sekumpul, H Abdel Rahman Ramadhani mengungkapkan saat ini seluruh APK sudah tidak ada lagi dalam radius 4 km dari pusat kegiatan haul. Ia berharap, kesadaran dari semua pihak untuk sama-sama menjaga acara tersebut agar terlaksana dengan lancar.

“Apabila partai dan calegnya memiliki rasa toleransi dengan kegiatan haul, kita meminta pada 1-14 Maret melepas APK. Dengan harapan, respon (ini) sesuai yang diharapkan (sesuai tujuan pelaksanaan haul),” kata H Abdel Rahman Ramadhani kepada apahabar.com usai rapat terakhir bersama relawan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul di Lantai 2 Aula Musholla Ar-Raudhah, Sekumpul, Sabtu (2/3) malam.

H Abdel juga mengharapkan yang melepaskan APK dari pihak Partai dan Caleg sendiri. Serta peran serta pihak yang terkait dengan pengawas Pemilu.

“Di harapkan responnya sesuai dengan yang kita harapkan (melepas APK). Tapi apabila nantinya tidak dilepas, efeknya yang sebelumnya simpati dengan calegnya bisa berubah jadi antipati. Itu yang sebenarnya kami hindari. Maka dari itu disarankan untuk melepas APK dengan waktu yang sudah di sepakati bersama,” ungkapnya.

Namun, selama waktu yang telah disepakati APK masih terpasang, maka pihaknya beserta relawan tidak akan langsung melepas. Tapi melaporkannya ke pihak terkait untuk diberi tindakan.

Terkecuali menurutnya partai dan caleg yang bersangkutan meminta bantuan untuk melepaskannya. “Dari kami (Posko Induk) untuk melepas secara langsung tidak mungkin, dan kami dari awal sudah menginstruksikan kepada relawan jangan sampai melepaskan APK terkecuali partai atau caleg meminta kami membantu untuk melepas,” jelasnya.

Di tempat yang bersamaan Kepala Dinas Kesbangpol Banjar, Aslam mengatakan, dari 1-14 Maret sudah menjadi kesepakatan bersama dengan pihak partai dan peserta pemilu untuk melepas APK selama kegiatan haul berlangsung.

“Selama Haul ke 14 Abah Guru Sekumpul mereka (partai) menyepakati bahwa pada 1-14 Maret sama-sama menjaga untuk tidak mengibarkan (bendera bergambar caleg/partai, APK). Dan jangka waktunya juga mereka sendiri yang menyepakati dengan radius 4 KM dari pusat acara,” tegas Aslam.

Baca Juga:Jelang Haul Sekumpul ke-14, Satlantas Banjarbaru Rekayasa Lalu Lintas

Reporter: Reza Rifani
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin