Hot Borneo

Rachman Agus Kembali Dipercaya Pimpin Baramarta

apahabar.com, MARTAPURA – Rachman Agus kembali dipercaya memimpin Perseroan Baramarta periode 2022-2027, usai dilantik Bupati Banjar…

Bupati Banjar H Saidi Mansyur melantik Rachman Agus sebagai pimpinan Perseroan Baramarta periode 2022-2027. Foto-Istimewa.

apahabar.com, MARTAPURA – Rachman Agus kembali dipercaya memimpin Perseroan Baramarta periode 2022-2027, usai dilantik Bupati Banjar H Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam Lantai II Martapura, Senin (12/9).

Apa yang menjadi target Agus –panggilan akrab Rachman Agus– untuk memajukan perusahaan daerah di Kabupaten Banjar periode ini?

“Pasti kami akan melakukan inovasi-inovasi dan perbaikan perbaikan dalam melewati masa sulit untuk meneruskan program terdahulu yang sudah berjalan," ucapnya kepada apahabar.com.

Ia mengaku, target ke depan perusahaan yang dipimpinnya bisa meraup laba keseluruhan sebesar Rp9 Miliar dan komposisi pembagian untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak 55 persen yaitu Rp5 Miliar.

“Semoga tercapai di tahun ini. Kami sudah bekerja sama dengan beberapa kontraktor baru dan mudah-mudahan tidak ada kendala," harapnya.

Usai dilantik, dilakukan penandatanganan berita acara sumpah jabatan dari Bupati Banjar kepada Rachman Agus.

Sebelumnya, pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut disaksikan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekda Banjar HM Hilman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Dirut PTAM Intan Banjar Syaiful Anwar, Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel Iwan dan Dewan Pengawas PT Baramarta Hj Siti Mahmudah.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengatakan, pendirian badan usaha bertujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik dan potensi daerah berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik serta memperoleh laba atau keuntungan.

“Pemerintah daerah berupaya menambah sumber pendapatan daerah dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Yakni melalui pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diharapkan menjadi salah satu penggerak bagi perekonomian daerah," imbuhnya.

Ia berharap peran direktur dapat meningkatkan kinerja dan memajukan perusahaan melalui langkah perbaikan dan inovasi-inovasinya.