apahabar.com, BANDA ACEH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menggelar doa bersama untuk korban gempa dan tsunami di provinsi ujung barat Indoensia tersebut pada 14 tahun silam Doa bersama dipusatkan di kuburan massal korban tsunami Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Senin (24/12/2018). Doa bersama dirangkai dengan tabur bunga.
Doa bersama dihadiri Pelaksana Tugas Ketua PWI Aceh Aldin Nl, kalangan pengurus PWI Aceh dan keluarga, serta Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Aldin menyebutkan ada 103 wartawan dan keluarganya menjadi korban gempa disusul tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004.
“Doa bersama ini untuk mengenang wartawan dan keluarga korban gempa dan 14 tahun silam. Selain doa, PWI Aceh juga menyantuni anak wartawan yang yatim piatu,” katanya seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga:Gempa 4,5 SR Guncang Pidie Aceh
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan doa bersama tersebut menjadi refleksi bencana dahsyat yang terjadi di Aceh 14 tahun silam.
“Ratusan ribu orang menjadi korban bencana tersebut, termasuk 103 wartawan beserta keluarganya. Doa bersama ini menjadi refleksi bagi kita semua, bahwa kita pernah mengalami bencana dahsyat,” kata dia.
Ia mengatakan doa bersama tersebut bukan untuk larut dalam duka, namun mengenang mereka yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami pada akhir 2004 itu.
“Wartawan korban tsunami patut dikenang karena mereka pernah memberikan kontribusi bagi Aceh dan Kota Banda Aceh pada khususnya. Kami juga berharap kontribusi dan perjuangan mereka terus dilanjutkan,” kata Aminullah Usman.
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor