PVMBG Imbau Penambang di DAS Waspadai Awan Panas Guguran Gunung Semeru Sore Ini

Kepala Pos Pengamat Gunung Api SemeruLiswanto A.P mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru.

Visual Gunung Semeru tertutup kabut, Selasa (7/2)./Dok PVMBG

apahabar.com, LUMAJANG - Kepala Pos Pengamat Gunung Api Semeru, Liswanto A.P mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Gunung Semeru untuk waspada.

Liswanto mengatakan erupsi Gunung Semeru terus terjadi, disertai kondisi hujan lebat pada sore ini berpotensi menyebabkan banjir lahar, Selasa (7/2).

Selain itu, pengamatan visual Gunung Semeru yang tertutup kabut dikhawatirkan muntahan Awan Panas Guguran (APG) yang sewaktu-waktu bisa terjadi tidak terpantau.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Bikin Warga Panik, BPBD: Sudah Terkendali tapi Tetap Waspada

"Untuk yang berada di sekitaran DAS, dimohon untuk hati hati meningkatkan kewaspadaannya dan siaga di karenakan visual gunung berkabut dan cuaca hujan potensi APG sewaktu-waktu bisa terjadi," kata Liswanto dalam laporannya dikutip apahabar.com, Selasa (7/2).

Sementara sejak pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, Gunung Semeru tercatat mengalami kegempaan erupsi sebanyak 23 dengan amplitudo 12-23 mm dengan durasi 53-120 detik.

Liswanto menyebut, potensi ancaman awan panas guguran masih cukup tinggi. Untuk itu, khusus untuk para penambang pasir dan masyarakat yang berada di daerah aliran Sungai Besuk Kobokan, Besuk Lengkong, Besuk Kembar dan Besuk Bang untuk waspada.

Baca Juga: Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran, PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Hujan Abu

"Mengingat di sungai tersebut di atas banyak sekali aktivitas penambang dan masyarakat yang bermukim disekitar aliran sungai," jelasnya.

Pihaknya juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu isu yang tidak bertanggung jawab.

"Dimohon agar selalu memperhatikan Rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh PVMBG," jelasnya