Kalteng

Putri Adina Dalam Penanganan PPA Kapuas, Begini Harapan Orangtuanya

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sampai saat ini orangtua Putri Adina Nur Rahim belum juga bertemu dengan…

Kedua orangtua Putri Adina Nur Rahim saat mendatangi Kantor UPTD PPA Kapuas, Kalteng, kemarin, untuk menanyakan keberadaan anaknya. Foto: Istimewa

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Sampai saat ini orangtua Putri Adina Nur Rahim belum juga bertemu dengan anaknya.

Informasi terakhir Putri dalam pendampingan UPTD PPA Dinas P3APPKB Kapuas.

Ayah Putri, M Arjusika Triady AK saat dihubungi apahabar.com, mengatakan jika pihaknya memang telah mendatangi Kantor UPTD PPA Kapuas untuk menanyakan keberadaan Putri.

“Iya, kemarin kami ke sana [UPTD PPA] Kapuas dan informasinya anak kami ada dengan mereka atau dalam penanganan mereka,” katanya dihubungi via gawai, Rabu (17/11).

Namun yang sangat disayangkan oleh Arjusika, kenapa pihak UPTD PPA Kapuas sebelumnya tidak memberitahukan kepadanya selaku orangtua Putri kalau anaknya itu telah ditangani oleh mereka (UPTD PPA) Kapuas.

“Kami sangat menyayangkan kenapa pihak UPTD PPA tidak memberitahukan kepada kami selaku orangtuanya kalau anak kami ada dengan mereka. Sedangkan kami mencari ke sana kemari,” ujarnya.

Simak harapan orangtua Putri Adina di halaman selanjutnya…

Menurut Arjusika pihak UPTD PPA Kapuas berasalan bahwa Putri yang memang tidak mau bertemu dengan orangtuanya dan alasan lainnya. Malah Putri diantar ke Palangka Raya diserahkan kepada tantenya.

“Bahkan indikasi tracking kami terakhir kemarin, anak ini [Putri] ada di Sulawesi di Kabupaten Maros, itu yang kita kagetnya lagi, ada apa sampai seperti ini,” ucapnya.

Arjustika melanjutkan, mestinya UPTD PPA mempertemukan dengan pihaknya selaku orang tua Putri yang juga kalau perlu disaksikan pihak berwajib atau pihak dari Polres Kapuas.

“Sehingga tidak sampai melebar seperti ini ceritanya karena sudah 11 hari ini kami belum bertemu dengan Putri anak kami. Jadi, harapan saya anak ini bisa dipertemukan dengan kami,” harap Arjustika.

“Kalau pun ada yang memang ingin mengasuh Putri atau dia mau ikut sama tantenya atau siapa saja, itu mohon dibicarakanlah dulu dengan duduk bersama, jangan sebelah pihak dulu,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ditayangkan, pihak UPTD PPA Kapuas belum membalas pesan yang dikirimkan apahabar.com via WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya, Unit Pelaksana Tekhnis Daerah Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD-PPA) Dinas P3APPKB Kabupaten Kapuas, Kalteng, turun tangan menangani persoalan Putri Adina Nur Rahim.

Kepala Bidang Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak Dinas P3APPKB Kapuas, Karolina Kamala, mengatakan, Putri saat ini dalam pendampingan pihaknya.

“Putri sekarang kami dampingi, karena kami juga harus mendengarkan suara anak,” katanya saat dihubungi apahabar.com via gawai, Selasa (16/11).

Kamala bilang pihaknya juga sudah bertemu Putri dan juga telah memberikan konseling dan psikolog terhadap yang bersangkutan.

“Kami sudah ketemu dengan anak tersebut dan kasih dia konseling kemarin dengan psikolog, selajutnya untuk sementara waktu kami amankan dulu. Ya gitu aja,” ujarnya.

Kamala juga membenarkan jika pihak orangtua putri kemarin telah mendatangi pihaknya untuk menanyakan keberadaan anaknya.

“Benar, kemarin orang tuanya datang mau menanyakan keberadaan Putri, cuma kami bilang Putri sudah aman dan untuk sementara tidak boleh dulu ketemu sama orangtuanya,” beber Kamala.

“Jadi, sifatnya kami hanya mendampingi Putri dan sekarang kasusnya sudah di PPA Polda Kalteng. Jadi mohon maaf kami tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh,” pungkasnya.

Putri Adina Belum Boleh Bertemu Orangtuanya, Begini Penjelasan PPA Kapuas