Hot Borneo

Puting Beliung di HSS: 1 Orang Meninggal Tersetrum, 8 Rumah Rusak

apahabar.com, KANDANGAN – Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengakibatkan…

Oleh Syarif
Rumah rusak diterjang angin puting beliung di Angkinang, HSS.Foto-Relawan HSS

apahabar.com, KANDANGAN – Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengakibatkan 8 buah rumah rusak.

Kabarnya satu orang meninggal dunia akibat tersetrum di Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Senin (20/6).

Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, satu orang warga tersetrum diketahui bernama Jairani (57).

Berdasarkan informasi relawan HSS, korban tersetrum akibat kabel listrik putus bergelantungan mengenai tubuhnya setelah rumahnya terkena angin puting beliung.

Mengetahui Jairani tersetrum, warga langsung melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tetapi korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Brigjen H Hassan Basry Kandangan.

Kepala Pelaksana BPBD HSS Kusairi membenarkan adanya kejadian bencana puting beliung sore tadi di Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang.

Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan bahwa ada korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik di rumahnya.

“Sementara informasi yang kami terima, ada warga tersetrum akibat puting beliung. Beliau masih di rumah sakit, kami belum tahu kondisinya saat ini,” ucapnya kepada apahabar.com, Senin (20/6) malam.

Berdasarkan laporan sementara petugas BPBD HSS di lapangan, 8 buah rumah rusak dengan rincian 4 buah rusak berat, dua rusak ringan dan dua lainnya rusak sedang akibat angin puting beliung.

“Kami masih memastikan kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung di Desa Bamban Utara,” kata Kusairi.

Saat ini, BPBD HSS juga sedang melakukan penanganan bencana puting beliung karena ada beberapa pohon tumbang di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang.

“Kami sedang menuju ke lokasi untuk penanganan pohon tumbang di Desa Bamban Utara,” pungkasnya.