PUPR Banjarbaru Bakal Buat Masterplan untuk Atasi Banjir

Demi penuntasan banjir terlihat lebih luas, pemkot melalui Dinas PUPR akan membuat masterplan di 2023.

Kabid SDA Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Demi penuntasan banjir terlihat lebih luas, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas PUPR akan membuat masterplan di 2023. Anggaran yang dikucurkan dari APBD sebesar Rp3 miliar.

"Masterplan ini berfungsi melihat potensi banjir yang akan timbul," kata Kabid SDA pada Dinas PUPR Banjarbaru, Subrianto, Jumat (24/2).

Jadi, kata Subri, saat penganggaran di tahun akan datang, sudah dapat melihat potensi lokasi banjir.

Masterplan ini juga memudahkan pihaknya berkoordinasi dengan kabupaten lain dalam membuang aliran air. Seperti di utara dengan Kabupaten Banjar dan Selatan dengan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Pun dalam anggaran, diharapkan ada upaya pembiayaan selain melalui APBD Banjarbaru.

Subri menyebut, pihaknya bisa meminta bantuan ke provinsi, Balai Wilayah Sungai, atau kementerian.

"Karena sudah jelas nilai, lokasi dan kapasitas yang diurai,” terangnya.

Diakui, selama ini penanganan banjir di Kota Idaman dilakukan secara parsial. Contohnya, penanggulan banjir di Cempaka, hanya fokus ke sana saja.

"Padahal, banjir pun ada di Landasan Ulin, maupun Liang Anggang," ucapnya.

“Jadi kita tidak melihat bagaimana koneksi dan aliran air seperti apa, karena penanganannya parsial hanya di lokasi tersebut,” imbuhnya.

Dari itu, Subri menyitir perkataan Wali Kota Banjarbaru bahwa penanganan banjir di Kota Idaman tidak fokus, karena tidak memiliki masterplan. Karenanya, dibuatlah masterplan agar tahu masalah utamanya.

"Jika belum tuntas, tingal membenahi bagian-bagian kecil," tutupnya.