apahabar.com, JAKARTA - Masjid Istiqlal menjadi rumah ibadah pertama yang meraih penghargaan Execellence in Design for Greater Efficienciees (EDGE), dari The International Finance Coorporation (ICF) yang dibawahi Bank Dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar pada acara kongres besar untuk indonesia lestari.
"Mesjid istiqlal mendapatkan penghargaan Execellence in Design for Greater Efficienciees (EDGE) dan menjadi rumah ibadah atau masjid pertama yang mengembangkan konsep ramah energi," kata Nasaruddin di Jakarta, Jumat (29/7).
Nasaruddin menambahkan terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menilainya.
"Masjid istiqlal dipercaya menjadi rumah ibadah yang paling hijau, dengan indikator yang diukur, 38 persen penghematan daya listrik digantikan oleh panel surya yang berasal dari waqaf energi yang dikembangkan oleh pengurus mesjid istiqlal, dan atap mesjid kini sudah separuh dipenuhi oleh panel tenaga surya," kata Nasaruddin.
Selain energi, juga terdapat indikator lain yang masuk ke dalam penilaian seperti pengelolaan air dan juga emisi karbon.
“Diukur juga indikator pengelolaan air, semua air wudhu di istiqlal masuk ke dalam wadah dan kemudian di - recycle, bahkan hasil airnya sudah diuji dan bisa diminum, dan air tersebut kita pakai untuk menyiram lingkungan masjid, sehingga airnya masuk ke dalam pori pori tanah dan terpompa lagi ke atas. Disamping itu, tingkat emisi karbon di dalam masjid termasuk yang paling rendah," kata Nasaruddin. (GABID)