Rekomendasi Skincare

Punya Berbagai Masalah Kulit? Saatnya Memasukan Panthenol dalam Skincare Rutin Kamu!

Pernah mendengar skincare yang mengandung panthenol? Ternyata punya segudang manfaat untuk kulit.

Panthenol berfungsi menghidrasi kulit lebih ekstra. Foto: svetikd/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Pernah mendengar skincare yang mengandung panthenol? Ternyata punya segudang manfaat untuk kulit.

Melansir laman Ipsy (1/10), secara sederhana, panthenol adalah turunan vitamin B5 yang membantu mengatasi kehilangan air dari lapisan pelindung kulit dengan berperan sebagai humektan. Ini membantu kulit menjaga kelembapan dari perawatan kulit harian dan lingkungan sekitarnya.

Namun, keistimewaan panthenol terletak pada sifat emolienya. Dengan mengikat air ke kulit melalui sifat humektannya, panthenol juga membantu menjaga kelembapan tersebut, seperti melindungi kulit Anda dari perubahan cuaca dan mempertahankan keseimbangan yang baik.

Panthenol berperan sebagai humektan dari turunan vitamin B5. Foto: PeopleImages/istock photo

“Panthenol merupakan vitamin yang membantu pertahanan kulit dengan berperan sebagai humektan yang membantu melembabkan kulit. Ini membantu memproduksi lebih banyak bahan pembentuk lipid untuk pelindung kulit Anda,” kata dokter kulit Caren Campbell, MD.

Dikarenakan panthenol bersifat humektan dan melembapkan, sangat mungkin Anda akan menemukannya dalam produk pembersih, serum, dan losion yang dirancang untuk memberikan kelembapan.

Baca Juga: Rekomendasi Skincare dengan Kolagen, Mencegah Kerutan pada Usia 30an

Bahkan, produk seperti masker pelembab, serum, dan toner yang mengklaim sebagai penyelamat super bagi kelembapan kulit Anda sebaiknya diperiksa apakah mengandung panthenol.
  
Apa Manfaat Panthenol untuk Kulit?

Melembabkan Kulit
Panthenol berfungsi menghidrasi kulit kering. Foto: svetikd/istock photo


Dikarenakan panthenol memiliki sifat sebagai humektan dan emolien, panthenol efektif dalam mencegah kehilangan air transepidermal. Jika Anda mengalami masalah kulit seperti kekeringan, bersisik, atau bahkan eksim, penggunaan produk yang mengandung panthenol dapat memberikan manfaat.

Memperbaiki dan Mendukung Fungsi Pelindung Kulit
Semua orang mengapresiasi ceramide karena menjaga integralitas protein-protein yang membentuk perlindungan alami kulit kita. Ceramide umumnya ditemukan dalam banyak losion tubuh yang dirancang khusus untuk meredakan kondisi eksim.

Panthenol, dengan cara yang serupa, berfungsi untuk memperbaiki kelemahan atau kerusakan pada perlindungan alami kulit Anda.

Baca Juga: Anti Pollution Skincare, Kandungan Ampuh Menjaga Kulit dari Polusi

“Panthenol meningkatkan pelindung kulit, yang membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi dan alergen lingkungan luar yang menyebabkan iritasi dan kekeringan,” tambah Dr. Campbell.

Menyembuhkan Kekeringan dan Iritasi
Apakah kulit Anda cenderung sensitif? Jika Anda rentan terhadap iritasi kulit atau mengalami kondisi seperti rosacea, eksim, atau psoriasis, maka kulit Anda dapat dianggap sebagai pelindung yang lebih peka.
Panthenol berperan cepat dalam menyembuhkan iritasi. Foto: Aleksandr Rybalko/istock photo


Banyak orang memilih untuk menggunakan losion atau salep yang kental dan penuh nutrisi untuk membantu menjaga kelembapan dan menyediakan bahan-bahan esensial guna memperbaiki penghalang kulit yang rusak.
Mengingat sifat panthenol dan khasiat emolien yang dimilikinya, panthenol dapat memberikan manfaat yang sangat efektif dalam mengatasi kekeringan, iritasi, dan kemerahan pada kulit.

Baca Juga: Tren Skinimalism atau Skincare Minimalis

Apakah Ada Efek Samping Panthenol pada Kulit?
Beruntungnya, tidak ada dampak negatif yang terkait dengan penggunaan panthenol. Sebenarnya, zat ini sering digunakan dalam konteks penyembuhan luka dan dapat ditemukan dalam berbagai produk pasca-paparan matahari, untuk memberikan efek menenangkan pada kulit yang terpapar sinar matahari.
Penggunaan panthenol dianggap aman dan memberikan tingkat hidrasi kulit yang sangat baik.

“Tidak ada efek samping besar yang perlu dikhawatirkan karena aman untuk kehamilan dan menyusui dengan sedikit atau tanpa potensi alergi,” imbuh Dr. Campbell.