apahabar.com, JAKARTA – Memiliki jerawat memang sering kali mengganggu penampilan. Namun, bekas jerawat yang tersisa biasanya lebih mengganggu. Lantas, bagaimana cara menghilangkannya?
Dalam tren kecantikan terkini, perawatan untuk mengatasi bekas jerawat semakin jadi perbincangan. Banyak individu mencari solusi efektif untuk menghilangkan bekas jerawat dan mendapatkan kulit yang lebih mulus dan bercahaya.
Industri kecantikan pun merespons dengan menyediakan produk dan treatment inovatif guna membantu mengatasi masalah bekas jerawat, menawarkan harapan bagi mereka yang ingin mendapatkan kulit yang lebih sempurna.
“Bekas jerawat mengacu pada bekas jerawat yang tertinggal setelah jerawat hilang,” kata dokter kulit bersertifikat Marisa Garshick, MD, dikutip dari Byrdie.
Bekas jerawat bisa tampak sebagai perubahan warna merah atau coklat atau noda atau perubahan tekstur kulit.
Baca Juga: Tea Tree Oil, Mampu Redakan Jerawat dan Anti Inflamasi
Apa Penyebab Bekas Jerawat?
Penting untuk diingat bahwa kerentanan terhadap bekas jerawat dapat bervariasi antara individu, dan meskipun upaya pencegahan dapat diambil, faktor keberuntungan juga memainkan peran penting.
“Bekas luka terjadi akibat cedera pada kulit, dan dalam kasus jerawat, cedera tersebut disebabkan oleh produksi minyak berlebih, peradangan, dan bakteri,” jelas Garshick.
“Ketika kulit terluka atau rusak, ia mencoba untuk memperbaikinya, dan ketika diperbaiki, ia meninggalkan bekas luka. Untungnya, banyak jerawat yang lebih dangkal sembuh seiring berjalannya waktu tanpa bekas yang terlihat secara signifikan, sementara jerawat lainnya tidak terlalu parah. lebih dalam atau lebih membandel kemungkinan besar akan meninggalkan bekas luka yang lebih jelas. Oleh karena itu disarankan untuk menghindari memencet jerawat, karena dapat menyebabkan lebih banyak luka pada kulit, yang dapat menyebabkan kemungkinan lebih besar timbulnya bekas luka," ujar Garshick menjelaskan.
Cara Mencegah Bekas Jerawat
Hands off: Garshick dan Camp sama-sama mengatakan bahwa cara pertama dan terpenting untuk mencegah bekas jerawat adalah dengan membiarkan wajah Anda sendiri: Jangan memencetnya.
"Memakai tabir surya secara teratur untuk mencegah memburuknya hiperpigmentasi pasca inflamasi," kata Garshick.
Gunakan retinol dan retinoid: Menggunakan produk topikal seperti retinoid tidak hanya mencegah timbulnya jerawat tetapi juga dapat merangsang pergantian sel kulit dan produksi kolagen untuk mencegah jaringan parut, menurut Garshick.
Hindari peeling kulit yang berlebihan: “Peeling kulit yang terlalu sering atau terlalu kuat dapat menyebabkan gangguan pada pelindung kulit, yang dapat membuat kulit tampak lebih meradang dan lebih mungkin menimbulkan bekas luka,” kata Garshick.
Gunakan metode pengelupasan kulit yang lembut, lakukan perlahan, dan pastikan untuk merehidrasi kulit Anda setelahnya.
Gunakan obat jerawat: Beberapa produk yang sama yang Anda gunakan untuk mengatasi jerawat juga dapat membantu mengatasi jaringan parut. Camp mencatat bahwa bekas jerawat dapat dicegah dengan obat jerawat yang tepat.
Cobalah suntikan steroid: Jika Anda memiliki banyak jerawat yang meradang dan cenderung meninggalkan bekas luka setelahnya, Camp merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda tentang pilihan suntikan steroid, yang dapat membantu mengurangi jerawat kistik sekaligus meminimalkan jaringan parut.
Sebelum mencoba beberapa cara di atas, penting untuk mengetahui kondisi kulit Anda lebih lanjut. Disarankan untuk membaca label kemasan dan tidak mencoba treatment tanpa saran dokter kulit.