Politik

Punya Banyak Kampus, Tapi Tak Ada Program Kuliah Gratis, Cuncung: Buat Apa?

apahabar.com, BATULICIN –  Calon Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming (SHM) menilai untuk memajukan sektor pendidikan…

Syafruddin H Maming. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Calon Bupati Tanah Bumbu Syafruddin H Maming (SHM) menilai untuk memajukan sektor pendidikan seseorang tidak harus memiliki banyak kampus.

Menurut dia majunya bidang pendidikan tergantung pada komitmen dan keseriusan dari pihak yang peduli.

“Ada yang mengaku punya banyak kampus, tapi tidak menguliahkan gratis putra-putri kita. Buat apa?” kata SHM saat kampanye di Desa Sebamban Baru, kecamatan Sungai Loban, Sabtu (21/11).

SHM menerangkan bahwa Yayasan H Maming adalah pihak yang sangat peduli terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan di Banua.

Oleh Yayasan Haji Maming, ada 100 mahasiswa Kalsel yang bisa kuliah secara gratis. Bantuan ini, kata Cuncung, diprogramkan tiap tahun.

Karena hal itulah Cuncung bertekad ingin memajukan dunia pendidikan. Salah satunya dengan memperluas peluang pelajar untuk menimba ilmu di jenjang perkuliahan.

“Target saya, satu priode menjabat mencetak 1.000 sarjana,” sambungnya.

Pria empat orang anak ini menilai upaya menyejahterakan masyarakat tidak bisa dilakukan secara instan. Salah satu cara yang bisa ditempuh yakni dengan memajukan kualitas sumber daya manusianya terlebih dahulu.

“Memang dengan menguliahkan mereka tidak bisa langsung mensejahterakan masyarakat. Namun dengan kualitas pendidikan yang tinggi, tidak hanya pekerjaan, kualitas hidup masyarakat pun akan ikut meningkat,” jelasnya.

Baru-baru ini, Yayasan Haji Maming mengucurkan dana Rp 1 miliar untuk mahasiswa berprestasi dan mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi.

Bantuan itu diberikan kepada mereka yang kuliah di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Nota kesepahaman diteken antara Ketua Dewan Pembina Yayasan H Maming Enam Sembilan Mardani H Maming dan Rektor ULM Prof Dr H Sutarto MSi MSc, Sabtu (14/11) di Banjarmasin.