Bencana Kekeringan

Puncak Bogor Alami Kekeringan, 328 KK Krisis Air Bersih

Kawasan Puncak di Desa Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor mengalami kekeringan yang disebabkan rendahnya intensitas hujan yang turun di wilayah tersebut.

Petugas BPBD mengirim pasokan air bersih di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA - Kawasan Puncak di Desa Kopo, Cisarua, Kabupaten Bogor mengalami kekeringan yang disebabkan rendahnya intensitas hujan yang turun di wilayah tersebut.

Kondisi tersebut mengakibatkan sebanyak 328 kepala keluarga mengalami krisis air bersih. Ini dikarenakan kondisi sumber mata air yang mulai berkurang.

"Warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko seperti dilansir Antara, Rabu (2/8).

Baca Juga: Fenomena Embun Es Muncul di Gunung Merbabu Via Suwanting

Kondisi tersebut yang membuat pihaknya mengirimkan sebanyak 10.000 liter air bersih yang diperuntukan kepada 1.020 jiwa.

Pendistribusian dilakukan di tiga titik seperti Kampung Sukamulya sebanyak 5.000 liter, RT 03/11 di Kampung Cidokom sebanyak 2.500 liter dan RT 02/11 Kampung Cidokom sebanyak 2.500 liter.

"Sementara ini untuk beberapa kampung pendistribusian air bersih sudah dilakukan," katanya.

Baca Juga: Polresta Tanjungpinang Musnahkan 3,8 Kg Sabu dan 4.666 Pil Ekstasi

Berdasarkan catatan BPBD Bogor, kata Aris, setidaknya masih terdapat dua kampung lainnya di Cisarua yang juga mengalami bencana alam kekeringan.

Selain mengirimkan pasokan air bersih, BPBD Kabupaten Bogor juga melakukan sejumlah langkah penanganan, seperti berkoordinasi dengan aparatur setempat.

Kemudian, melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan, hingga melakukan kaji cepat bencana.